Telset.id, Jakarta – India menjadi negara pertama bagi Huawei untuk meluncurkan smartphone terbarunya, Huawei Nova 4. Di sana, harga Huawei Nova 4 mulai dari 32.200 rupee atau setara dengan Rp 6,5 jutaan.
Dilansir Telset.id dari Gizbot, Selasa (18/12/2018), Huawei Nova 4 merupakan smartphone pertama Huawei yang mengusung teknologi “layar berlubang” untuk menyimpan komponen kamera depan. Smartphone ini akan dirilis dengan 4 pilihan warna, yakni Honey Red, Blue, Black, dan White.
Untuk varian paling murahnya, Huawei Nova 4 dibekali kamera utama dengan resolusi 20MP. Sementara varian paling mahal dengan harga mencapai 35.300 rupee atau Rp 7,2 jutaan, disematkan kamera utama dengan resolusi 48MP.
{Baca juga: Asli! Bocoran Foto Huawei Nova 4 dengan Layar Berlubang}
Huawei Nova 4 mengusung layar berukuran 6,3 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel). Di kanan atas layarnya, terdapat lubang sebagai tempat bagi kamera depan dengan resolusi 25MP.
Di sektor dapur pacunya, digunakan prosesor HiSilicon Kirin 970, RAM 8 GB, ROM 128 GB, dan baterai berkapasitas 3,750 mAh yang mendukung teknologi fast charging. Untuk sistem operasinya, Huawei Nova 4 juga sudah berjalan di atas EMUI 9 berbasis Android 9 Pie.
{Baca juga: Layar Samsung Galaxy S10+ Punya Lubang Berbentuk Pil?}
Nova 4 mempunyai tiga kamera utama, masing-masing beresolusi 48MP dengan sensor Sony IMX 586 aperture f/1.8 untuk versi tertinggi dan 20MP aperture f/1.8 untuk versi terendah sebagai lensa utamanya. Sedangkan untuk dua lensa tambahan lainnya, beresolusi 16MP lensa wide-angle aperture f/2.2, dan 2MP lensa depth aperture f/2.4.
Kamera ini telah mampu merekam video berkualitas 4K @30fps yang memiliki efek bokeh dan hasil yang lebih tajam. Selain itu, pengguna juga dapat merekam video berkualitas 1080p @60fps.
{Baca juga: Nongol di Amazon, Casing Nokia 9 Punya 7 Lubang}
Sayang, meski mengusung teknologi layar bezel-less, Huawei Nova 4 belum disematkan teknologi fingerprint di dalam layar, seperti Huawei Mate 20 Pro. Meski demikian, pengguna tetap dapat memanfaatkan teknologi keamanan berbasis biometrik itu di bagian belakang smartphone. (WS/FHP)
