Telset.id, Jakarta – Akibat terus menerus merugi dan kehilangan pangsa pasarnya, Sony Mobile PHK ratusan karyawan pada akhir Maret 2019 mendatang. Keputusan ini mungkin dibuat oleh Sony dengan merampingkan pengeluaran divisi mobile menjadi setengahnya selama beberapa tahun ke depan.
Rencana akan dimulai pada kantor Sony Mobile di kawasan Lund, Swedia. Kantor ini dulunya adalah kantor pusan Sony Mobile, sebelum dipindah ke Tokyo beberapa tahun yang lalu.
Dilansir Telset.id dari GMSArena, Kamis (13/12/2018), kantor Sony Mobile di Lund memiliki karyawan sekitar 1.200 orang.
{Baca juga: Penjualan Jeblok, HTC akan PHK 1.500 Karyawan}
Tidak diketahui rinciannya secara detail, tapi setidaknya ada 800 karyawan yang dipekerjakan langsung oleh Sony Mobile. Sementara sisanya, ada dari staff kontraktor atau bekerja di divisi lainnya.
Menurut Deputy Chairman di kantor Sony Mobile Lund, mengurangi separuh biaya operasional tidak berarti melepaskan separuh karyawannya. Meski demikian, rencana PHK itu akan berlaku pada 800 orang karyawan yang dipekerjakan langsung. Dilaporkan, perusahaan asal Jepang ini akan melepas 200 karyawan pada akhir Maret 2019 mendatang.
{Baca juga: Intel Hentikan Proyek Vaunt, 200 Karyawan Terancam PHK}
Sony Mobile memang tengah terseok-seok di industri smartphone. Pada tahun lalu, mereka hanya bisa menjual 13,5 juta unit saja, dan diprediksi angkanya akan menurun menjadi 10 juta unit untuk tahun ini.
Prediksi itupun bisa saja meleset, karena hingga Q3 tahun 2018, Sony baru menjual 7 juta unit smartphone saja.
Sony Mobile sendiri di tahun ini dikabarkan sedang mengembangkan smartphone lipat yang benar-benar berbeda jika dibandingkan dengan smartphone lipat lainnya, seperti Samsung Galaxy X. Sony rupanya sedang menyiapkan smartphone lipat dengan layar transparan.
{Baca juga: Ponsel Lipat Sony Bisa Diubah Jadi Layar Transparan?}
Rumornya, smartphone lipat itu memiliki bezel yang sedikit tebal, karena untuk menyimpan komponen smartphone pada bezel-nya. Konsep smartphone Sony ini sepertinya memiliki dua layar yang masing-masing bisa diset seolah-olah menjadi tembus pandang. (FHP)