Telset.id,Jakarta –Â Evelyn Berezin yang merupakan pencipta prosesor atau pengolahan kata pertama, dikabarkan meninggal dunia di Manhattan, Amerika Serikat pada Sabtu lalu(08/12). Seperti diketahui, Berezin bersama perusahaannya Redactron telah meluncurkan Data Secretary pada tahun 1971.
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Kamis (13/12), Data Secretary merupakan pelopor karena menjadi sistem komputasi pengolahan kata pertama kala itu. Kisah Berezin yang menciptakan mesin prosesor pertama merupakan pencapaian yang luar biasa.
Dia berhasil mengembangkan perusahaan, dari yang awalnya hanya memiliki 9 pegawai menjadi hampir 500 pegawai. Bahkan, majalah BusinessWeek menamai Berezin sebagai salah satu pemimpin teratas di Amerika Serikat ketika dia mulai menjual “Data Secretary” pada tahun 1976.
Kiprah Berezin tidak sampai itu saja. Sebelumnya dia telah mengembangkan salah satu sistem reservasi maskapai terkomputerisasi pertama. Sistem tersebut mencocokan antara pelanggan dan jumlah kursi yang tersedia.
{Baca juga: Pendiri Microsoft, Paul Allen Tutup Usia Karena Kanker}
Alhasil sistem tersebut diuji oleh maspakai United Airlines pada tahun 1962 dan sempat menjadi saingan dari sistem reservasi maspakai penerbangan Sabre yang dikembangkan oleh American Airlines.
The Computer History Museum pun mencatat sistem reservasi tersebut dengan torehan manis. Pihak museum menyebut jika sistem memiliki waktu respon satu detik dan bekerja selama 11 tahun tanpa mengalami kegagalan sistem pusat. Itu dianggap mengesankan dengan tolak ukur apapun.
{Baca juga: Fisikawan Stephen Hawking Meninggal Dunia}
Berezin memang aktif dalam bidang komputasi. Perempuan berdarah Yahudi tersebut bekerja di beberapa proyek komputasi termasuk sistem perbankan otomatis senjata yang menargetkan kalkulator untuk Departemen Pertahanan AS.
Selain itu, Ia juga melakukan komputasi di terminal di trek balap kuda yang memantau jumlah uang yang dipertaruhkan pada setiap hewan. Berezin meninggal dunia di usia 93 tahun. Kabar meninggalnya ini telah dikonfirmasi oleh harian The New York Times. [NM/IF]
