Indosat Tunggu Regulasi Pemerintah Terkait Jaringan 5G

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta Indosat Ooredoo masih menunggu regulasi dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam implementasi jaringan 5G. anak usaha Ooredoo itu menyatakan bahwa sudah memiliki menara BTS (base transceiver station) yang sudah siap 5G.

“BTS kita di Jakarta sudah siap 5G tergantung dari regulasi pemerintah untuk memakai frekuensi yang mana, 26 atau 38 Ghz?” ujar Division Head RAN/Access NSAS Indosat Ooredoo, Joko Riswadi di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Joko menambahkan jika selama pemerintah belum merilis frekuensi mana yang dipakai. Tetapi sembari menunggu mereka mengaku telah melakukan uji coba 5G.

Berdasarkan uji coba tersebut diketahui kecepatan layanan 5G mencapai 23 Giga Byte per detik (Gbps). Hasil ini dinilai baik mengingat rerata teknologi serupa mencapai 24 Gbps.

“(Kecepatan) ini sudah cukup bagus karena secara teori itu 24 Gbps dan kita dapat 23 Gbps,” ujarnya menjelaskan.

{Baca juga: Indosat Perluas Jaringan 4G Plus ke Sumatera Utara}

Menurut Joko, pengembangan 5G memerlukan kerja sama di antara pemerintah dengan operator telekomunikasi. Dia mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya diketahui bahwa regulasi terkait teknologi ini baru tersedia pada 2021.

“Regulasi 5G berdasarkan pemerintah itu akan ready 2021 harusnya pemerintah lebih cepet,” ucap Joko.

Pada pertemuan dengan pemerintah Joko mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan kerja sama dengan pemerintah terkait lokasi dan infrastruktur untuk pembangunan jaringan 5G.

“Kita butuh banyak lokasi dan infrastruktur sharing,” ungkap Joko.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo Haroon S. Hameed. Dia memperkirakan ekosistem teknologi ini terbangun masif mulai pertengahan 2019 atau awal 2020.

{Baca juga: Siap-siap, Tahun Depan Tri Uji Coba Jaringan 5G}

“Dan kami sudah mempersiapkan hal itu dan teknologi sudah siap,” ucap Haroon.

Sebelumnya Indosat telah memperluas jaringan 4G Plus ke Sumatera Utara (Sumut). Langkah tersebut merupakan strategi untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan melalui eksekusi pembangunan jaringan berkualitas video yang kompetitif.

Menurut Haroon awal tahun 2018 mereka telah melakukan ekspansi jaringan 4G Plus ke luar pulau Jawa. Daerah tersebut seperti Lampung, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Ekspansi ini dikatakan sebagai komitmen Indosat untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di luar Jawa.

“Di tahun 2018 ini kami telah memenuhi komitmen melakukan perluasan jaringan 4G Plus di Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan hari ini Sumatera Utara,” ujar Haroon. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI