Telset.id, Jakarta – Bersamaan dengan dirilisnya Asus ROG Phone di Indonesia, Asus juga meluncurkan seri smartphone gaming menengah terbarunya, Zenfone Max Pro M2. Tidak hanya mengandalkan baterai saja, smartphone ini juga mengunggulkan sektor desain dan spesifikasi mumpuni. Lantas, berapa harganya?
Menurut SEO Regional Director Asus, Jimmy Lin, harga Asus Zenfone Max Pro M2 di Indonesia mulai dari Rp 2,7 jutaan untuk model RAM 3GB dan ROM 32GB. Sedangkan untuk model 4GB/64GB dihargai Rp 3,1 jutaan, dan model 6GB/64GB dibanderol Rp 3,6 jutaan.
Asus Zenfone Max Pro M2 sendiri mengusung desain yang benar-benar berbeda dibandingkan model sebelumnya, Zenfone Max Pro M1.
Layarnya kini lebih besar, tepatnya berukuran 6,3 inci beresolusi Full HD+ dan aspek rasio 19 : 9. Bezel-nya juga jauh lebih tipis, dan terdapat notch atau poni di bagian atasnya sebagai tempat bagi kamera depan, LED Flash, sejumlah sensor penting dan earpiece.
{Baca juga: Asus Rilis Smartphone Gaming Menengah, Zenfone Max Pro M2}
“Layarnya sudah dilapisi juga oleh Corning Gorilla Glass 6,” ucap Galip Fu, Regional Marketing Manager Asus Indonesia & Malaysia.
Di sektor dapur pacunya, Asus menyematkan prosesor Snapdragon 660 yang didukung oleh chip Artificial Intelligence Engine (AIE), RAM 3GB/4GB, ROM 32GB/64GB, serta baterai berkapasitas 5,000 mAh. Diklaim Galip, baterai tersebut mampu bertahan hingga 9,2 jam untuk main game Free Fire tanpa henti.
“Meski begitu, bobotnya juga lebih ringan. Baterai sebesar ini juga jika dikalkulasi bisa menemani Anda bermain sampai lebih dari 20 babak di Free Fire,” jelasnya.
{Baca juga: Akhirnya! Asus ROG Phone Diluncurkan di Indonesia}
Asus Zenfone Max Pro M2 juga telah berjalan di sistem operasi Android 8.1 Oreo. Menariknya, tampilan sistem operasi ini seperti Android murni, yang diklaim lebih smooth yang dapat meningkatkan performa smartphone cukup signifikan.
“Ini formula yang bagus dengan menggunakan Snapdragon 660 AIE, RAM besar, dan stock Android. Kita juga memastikan Zenfone Max Pro M2 dapat Android Pie pada Januari 2019,” ujar Galip.
Untuk kameranya, Asus Zenfone Max Pro M2 mempunyai kamera ganda di bagian belakangnya, dengan resolusi masing-masing 12MP sensor Sony IMX486 aperture f/1.8 dan 5MP lensa depth untuk membantu pengguna mengambil foto dengan efek bokeh. Kamera depannya, beresolusi 13MP aperture f/2.0.
“Kami menggunakan sensor Sony IMX 486 untuk lensa utamanya yang mumpuni juga untuk low light,” ucapnya.
Selain merilis Asus Zenfone Max Pro M2, perusahaan asal Taiwan ini pun meluncurkan “versi rendahnya”, yakni Asus Zenfone Max M2. Diungkapkan Galip, Zenfone Max M2 adalah smartphone pertama yang ditenagai oleh prosesor Snapdragon 632 di Indonesia.
{Baca juga: Review Asus Zenfone 5Z: Performa Flagship, Harga Ekonomis}
“Performanya jauh lebih baik dibandingkan smartphone dengan Snapdragon 625,” katanya.
Di samping itu, smartphone tersebut pun dibekali RAM 3GB/4GB, ROM 32GB/64GB, dan baterai berkapasitas 4,000 mAh. Untuk kameranya, Zenfone Max M2 mengandalkan kamera ganda beresolusi 13MP aperture f/1.8 dan 2MP sebagai lensa depth. Sementara kamera depannya, hanya beresolusi 8MP saja.
“kameranya sudah mendukung teknologi AI dan 4K video,” tukas Galip.
Harga Asus Zenfone Max M2 di Indonesia jauh lebih murah dibandingkan versi Pro. Smartphone itu, dibanderol dengan harga Rp 2,2 jutaan untuk model 3GB/32GB dan Rp 2,6 jutaan untuk model 4GB/64GB.
{Baca juga: Asus Jamin Zenfone 5Z Tak akan Jadi “Ponsel Gaib”}
Kedua smartphone ini dipastikan akan tersedia di Indonesia secara online melalui e-commerce Shopee pada 12 Desember besok, dan 14 Desember secara offline. Dipastikan Jimmy, tidak ada lagi kasus “smartphone ghoib” pada seri Zenfone Max Pro M2 ataupun Max M2.
“Tidak ada lagi kasus smartphone ghoib, saya janji,” tutupnya. (FHP)
