Telset.id, Jakarta – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) akan jatuh pada tanggal 12 Desember 2018. Dengan tajuk 12.12 banyak sekali e-commerce yang menawarkan produk dengan diskon “gede-gedean” dan bonus lainnya yang menggiurkan. Tapi Anda harus tetap hati-hati, biar tidak tertipu.
Diskon di Harbolnas memang selalu menggoda, karena para e-commerce perang diskon. Tetapi sebagai konsumen, Anda harus tetap waspada dan teliti untuk membeli produk pada Harbolnas nanti.
Hal ini untuk menghindari tindak penipuan yang sering bertebaran di saat hari belanja online nasional itu digelar. Lalu bagaimana caranya agar bisa terhindar dari modus penipuan online?
Kali ini Tim Telset.id akan memberikan tips bagi Anda dalam membeli produk di Harbolnas supaya menghindari praktik penipuan. Tujuannya agar Anda bisa tetap bisa berbelanja dengan nyaman. Yuk disimak.
Cari Situs Belanja Online yang Terpercaya
Seiring berkembangnya dunia e-commerce telah banyak sekali website yang menawarkan produk yang bermacam-macam. Anda bisa dibuat bingung untuk mencari situs belanja online mana yang benar-benar aman untuk bertransaksi.
Cara pertama yang harus dilakukan adalah mencari situs yang terpercaya. Maksudnya Anda bisa melihat website tempat dimana Anda pernah berbelanja atau rekomendasi dari teman.
{Baca juga: Harbolnas 2018 Didedikasikan untuk Produk Lokal Indonesia}
Anda bisa melakukan riset sederhana mengenai website tertentu dengan mencari komentar warganet mengenai website itu atau melihat lagi mengenai reputasi website tersebut di media massa.
Hal ini perlu dilakukan agar Anda tidak mengalami penipuan. Hindari website yang tidak jelas atau mendapat penilaian yang rendah dari warganet.
Kenali Reputasi Penjual
Tips ini bisa dilakukan jika Anda mengincar produk di website yang menyediakan marketplace atau akun-akun penjual yang membuka lapaknya di website tersebut. Sebelumnya Anda bisa melihat reputasi penjual tersebut selama berjualan disana.
Misalnya di laman Bukalapak, Anda akan menjumpai di situs tersebut memberikan beragam tingkatan penjual mulai dari BL User, Pedagang, Calon Juragan, Recommended Seller hingga Top Seller.
Reputasi tersebut bisa menjadi patokan Anda untuk membeli barang disana karena semakin tinggi reputasinya maka penjual tersebut bisa dipercaya.
Cara lain adalah dengan melihat testimoni dari para pembeli. Biasanya mereka akan memberikan penilaian terhadap kondisi barang dan durasi pengiriman yang bisa Anda pakai sebagai bahan pertimbangan untuk membeli produk disana.
Hindari Diskon yang Tak Masuk Akal
Diskon atau potongan harga memang menjadi incaran pembeli dalam Harbolnas. Tetapi jangan tergiur dengan harga yang terlalu miring. Ketika Anda melihat sebuah produk mengalami diskon besar dan tidak masuk akal maka kita patut curiga.
{Baca juga: Orang Indonesia Doyan Belanja Online karena “Tergoda” Diskon}
Secara logika seorang penjual tidak akan membuat diskon yang sangat besar untuk menghindari kerugian. Maka Anda patut curiga jika ada diskon yang besar pada sebuah produk.
Anda bisa membandingkan dengan website e-commerce lainnya dengan melihat produk yang sama. Anda juga bisa membandingkan perebedaan harga diskon dengan harga normal di website lainnya.
Tetapi jika Anda tetap penasaran dengan diskon tersebut, Anda bisa menghubungi call center website yang dituju untuk mendapatkan informasi lebih jelas.
Kenali Modus Phishing
Phishing adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti user id, password dan data-data sensitif lainnya dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui sebuah email.
Pada dunia digital praktik phishing bisa saja terjadi pada kegiatan belanja online khususnya pada Harbolnas nanti. Untuk itu Anda harus tetap waspada dalam berbelanja online. Ada tiga modus phishing yang bisa Anda hindari agar tidak terjadi pencurian data.
{Baca juga: Ini Jawaban Lazada Soal Diskon Palsu di Harbolnas}
Pertama modus proses transaksi. Modus ini biasanya terjadi saat melakukan transaksi. Penjahat siber akan mengirimkan link phishing dan meminta kamu untuk mengonfirmasi pesanan dengan cara meng-klik link tersebut.
Berikutnya adalah modus mengatasnamakan admin. Yang ini pelaku kejahatan bakal mengirimkan pesan yang isinya bilang mengatakan jika Anda mendapatkan hadiah, promo, atau tawaran menggiurkan lainnya, dan memintamu meng-klik link yang diberikan.
Terakhir, ada modus informasi palsu. Modus ini ditandai dengan adanya pihak yang mengaku penjual mengirimkan informasi palsu dan meminta Anda meng-klik link yang diberikan.
Dari ketiga modus tersebut Anda bisa melakukan pencegahan dengan menghindari website yang mengajak Anda untuk mengklik sebuah tautan yang tidak jelas informasinya.
Simpan Bukti Pembayaran
Metode pembayaran juga harus diperhatikan. Biasanya metode pembayaran bisa melalui kartu kredit, transfer kirim baik melalui ATM atau teller bank.
Pada ketiga metode pembayaran tersebut Anda harus menyimpan bukti transfer yang ada. Hal ini berguna untuk melakukan klaim jika barang yang Anda pesan belum sampai atau tidak sesuai dengan pesanan.
Biasanya melalui bukti pembayaran, penjual akan mengecek ke jasa pengiriman atau mengganti barang jika barang pesanan belum sampai atau ingin diganti. Sekian tips dari Tim Telset.id dan semoga Anda bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga terbaik. Selamat berbelanja. [NM/HBS]