Telset.id, Jakarta – Korea Selatan (Korsel) menjadi negara pertama di dunia yang luncurkan jaringan 5G secara komersial. Layanan tersebut diampu oleh SK Telecom, KT, dan LG Uplus, yang diklaim bakal memulai layanan jaringan super cepat itu pada 1 Desember 2018.
Dikutip Telset.id dari VentureBeat, Senin (03/12/2018), tiga operator itu akan memulai layanan 5G di Seoul dan kota-kota besar lain.
Layanan jaringan 5G juga akan fokus kepada sektor consumer, karena belum ada smartphone yang mendukung jaringan 5G hingga kini.
Verizon, operator seluler asal Amerika Serikat (AS), meluncurkan layanan 5G di empat kota, termasuk Los Angeles, Houston, Sacramento, dan Indianapolis. Namun, operator Korsel mengklaim menjadi perusahaan pertama yang meluncurkan layanan jaringan generasi terbaru itu.
Menurut Korsel, perangkat Verizon untuk layanan 5G tidak disetujui oleh standar layanan yang ditetapkan oleh badan standarisasi industri 3GPP.
SK Telecom dan LG Uplus mengumumkan layanan 5G untuk penggunaan perusahaan. Lain hal, KT tidak memberi rincian layanan karena perusahaan telah berfokus kepada pemulihan kerusakan yang disebabkan oleh peristiwa kebakaran di Korsel, belum lama ini.
Perusahaan suku cadang mobil berbasis di lompleks Industri Banwol, Ansan, Provinsi Gyeonggi, yakni Myunghwa, akan menjadi pelanggan pertama 5G. Myunghwa akan menggunakan layanan visi mesin 5G-AI untuk memeriksa kualitas produk komponen mobil.
Sementara itu, guna menjadi pemimpin pasar 5G, LG Uplus telah membangun jaringan di seluruh negeri sejak Oktober 2018. LG Uplus akan memiliki lebih dari 7.000 BTS pada akhir tahun, termasuk di Seoul, Incheon, Daejeon, Bucheon, Goyang, dan Gwangmyeong.
LG Uplus mengatakan bahwa ada permintaan untuk router seluler 5G yang membutuhkan pembayaran bulanan 50.000 won atau Rp 641 ribuan untuk 10GB. LG Uplus akan mengadopsi layanan 5G ke berbagai sektor seperti pengendali alat berat jarak jauh dan mesin pertanian. (SN/FHP)
