Telset.id, Jakarta – Perusahaan teknologi, Dell diserang hacker. Hal ini diungkapkan mereka sendiri melalui situs resminya, yang menyatakan bahwa serangan cyber itu terjadi pada tanggal 9 November lalu.
Dell mengatakan, telah mengetahui serangan hacker tersebut, dan sudah mengambil tindakan atas aksi tidak sah dari hacker di jaringannya.
Dilansir Telset.id dari The Verge, Jumat (30/11/2018), para hacker mencoba mendapatkan informasi pelanggan, seperti nama, alamat e-mail, dan password.
Meski demikian, Dell belum mengetahui apakah hacker berhasil mendapatkan informasi itu atau tidak. Namun yang pasti, informasi kartu kredit pelanggannya sama sekali tidak terkena dampak serangan hacker.
Dalam keterangan resminya, Dell juga menyatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti yang mengindikasikan adanya informasi pelanggan yang terganggu.
“Walaupun ada kemungkinan beberapa informasi ini dihapus dari jaringan Dell, investigasi kami tidak menemukan bukti yang meyakinkan jika terdapat (informasi) yang diambil,” jelas Dell.
Setelah kejadian itu, Dell menyewa firma forensik digital dan melibatkan pihak otoritas terkait, serta melakukan tindak pencegahan dengan mengatur ulang seluruh password para pelanggannya.
“Kami merekomendasikan jika ada password yang digunakan di Dell sama, atau mirip dengan yang dipakai di situs lainnya, lebih baik segera ganti password di situs tersebut,” ujar mereka.
Sayang, Dell tidak mengatakan berapa jumlah akun yang berhasil diambil informasinya oleh hacker.
“Karena ini adalah pengungkapan yang bersifat sukarela dan tidak ada bukti meyakinkan jika informasi akun pelanggan diambil, tidak bijak bagi kami untuk mempublikasikan angka kemungkinan akun yang terdampak ketika mungkin tidak ada sama sekali,” (AU/FHP)