Telset.id, Jakarta – Paten terbaru Apple menunjukkan perubahan tampilan iPhone masa depan. Muncul penilaian bahwa iPhone 2019 bakal mirip Huawei P20 Pro dengan tampilan warna gradien di bagian belakang.
Dilansir Brecoder, paten bernama Surface Finishing tersebut mengungkap bagaimana Apple kemungkinan mengubah tampilan permukaan kaca model iPhone masa depan. Apple menciptakan efek pelangi di bagian perangkat.
Paten tersebut juga menyebutkan penggunaan komputer yang dikontrol secara numerik (CNC) untuk menciptakan tampilan gradient di bagian permukaan perangkat yang mengubah cara cahaya memantul dari produk.
Konon, iPhone 2019 tidak menggunakan teknik sandblasting. Sebaliknya, Apple akan menggunakan manik-manik keramik untuk menghasilkan pergeseran warna yang akan muncul ketika perangkat dipindahkan.
Berdasarkan siklus peluncurkan model iPhone, Apple seharusnya mendesain ulang iPhone 2019, termasuk penggunaanperubahan gradasi warna. Hal itu diterapkan untuk iPhone keluaran tahun depan.
Belum lama ini, Apple dikabarkan sedang mempersiapkan penawaran subsidi bagi gerai di Jepang dalam upaya meningkatkan penjualan iPhone XR. Operator utama di Jepang berencana memangkas harga Apple iPhone 2018.
Rencana itu dilaporkan oleh seorang sumber yang terlibat langsung dengan rencana ini kepada Wall Street Journal, Kamis (22/11). Namun, berapa jumlah subsidi yang direncanakan tidak jelas. Di Apple Store Jepang, harga iPhone XR 84,800 yen atau sekitar USD 750.
Sebelumnya, analis dari KGI Securities, Ming-Chi Kuo mengungkapkan laporan terbarunya, perihal teknologi terbaru yang akan disematkan pada iPhone 2019. Menurutnya, iPhone yang akan dirilis Apple pada tahun depan akan mempunyai peningkatan di sistem kamera Face ID.
Kuo percaya, bahwa Apple akan menggunakan sensor baru yang lebih baik. Sensor tersebut mengurangi dampak cahaya di lingkungan sekitar, sehingga pengguna mendapat pengalaman lebih dari Face ID.
Kuo juga melaporkan, Apple mungkin akan membawa sistem penginderaan berupa kamera Time of Flight 3D di iPad 2019 atau 2020, bahkan bisa pula di iPhone keluaran 2020.
Sensor itu mengukur waktu di mana sebuah titik cahaya bergerak di antara kamera dan subjek. Sensor dapat pula menangkap gambar 3D.
Ada kemungkinan, sensor tersebut mendukung teknologi Augmented Reality (AR) atau mendapatkan peningkatan kualitas gambar 3D, yang kemudian dicatat oleh Kuo dapat diedit menggunakan Apple Pencil via iPad. [BA/HBS]
Sumber: Brecorder
Ntar di bilang plagiat marah ?