Telset.id, Jakarta – LinkedIn mengonfirmasi tengah mengembangkan fitur serupa Snapchat Stories. Dipanggil Student Voices, fitur tersebut ditujukan untuk para mahasiswa di Amerika Serikat.
Fitur Student Voices akan muncul di bagian atas LinkedIn Home., dan memungkinkan para mahasiswa untuk mengunggah video pendek ke Campus Playlist. Video tersebut akan menghilang dari playlist setelah satu minggu meski bakal tetap bisa diakses dari bagian Recent Activity pengguna.
“Campus Playlist adalah fitur video baru yang akan diluncurkan untuk mahasiswa di AS. Seperti yang kita tahu, para mahasiswa senang menggunakan video untuk mengabadikan kejadian,” ujar Product Manager LinkedIn, Isha Patel.
“Kami membuat produk tersebut untuk membantu mereka terhubung satu sama lain terkait kejadian di kampus guna menciptakan kedekatan komunitas,” tambah Patel dilansir TechCrunch.
Fitur Student Voices pertama kali ditemukan oleh konsultan sosial, Carlos Gil. Juru bicara LinkedIn menjelaskan, alasan membuat fitur itu adalah untuk mendorong para mahasiswa untuk membagikan pengalaman akademis.
“Ini adalah cara yang baik bagi mahasiswa untuk membangun profil dan memiliki konten autentik yang menunjukkan siapa mereka dan pengalaman akademis serta profesional apa saja yang telah dimiliki,” lanjut Patel.
Sayang, LinkedIn tampaknya tidak tahu atau tidak mau tahu alasan pertama fitur barunya itu dibuat, yaitu untuk membagikan konten konyol yang akan menghilang sehingga pengguna tidak perlu khawatir momen itu akan merusak reputasi mereka. [BA/IF]