Lagi, Roket Bekas Pakai SpaceX Sukses Orbitkan Satelit

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Setelah beristirahat selama satu bulan, SpaceX kembali melakukan peluncuran dan pendaratan roket dari Kennedy Space Center milik NASA di Cape Canaveral, Florida, hari Kamis (15/11/2018) siang waktu setempat. Misi tersebut mengirimkan satelit komunikasi Qatar Es’hail-2 ke orbit menggunakan roket bekas pakai Falcon 9. Setelah peluncuran yang mulus, SpaceX berhasil melepaskan satelit tersebut ke orbit 32 menit setelah lepas landas.

Peluncuran kali ini menandakan misi SpaceX ke-18 di tahun 2018, setara dengan rekor perusahaan di tahun 2017 lalu. Namun, SpaceX sendiri masih memiliki banyak misi yang direncanakan untuk dijalankan tahun ini, sehingga besar kemungkinan perusahaan tersebut akan memecahkan rekornya sendiri.

Roket Falcon 9 yang digunakan kali ini sebelumnya sempat meluncurkan satelit Telsat 19 VANTAGE di bulan Juli lalu dan didaratkan di kapal drone otonom SpaceX di Samudera Atlantik. Pada misi kali ini pun SpaceX mendaratkan roketnya di kapal drone yang sama, memungkinkan Falcon 9 kembali terbang untuk yang ketiga kalinya dalam waktu dekat.

Dikutip Telset.id dari The Verge, muatan satelit Es’hail-2 akan menyediakan layanan komunikasi di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara. Satelit tersebut dimaksudkan untuk keperluan pemerintahan dan komersial, tapi operator radio amatir juga dapat menggunakannya.

Es’hail-2 dilengkapi dengan dua transponder, perangkat yang mengirimkan sinyal radio, yang dapat terhubung ke radio-radio amatir dari Amerika Selatan dan Asia. Es’hail-2 juga akan mengorbit pada ketinggian sekitar 35 ribu kilometer dan menjadikannya satelit pertama pada ketinggian tersebut untuk menghubungkan radio amatir dari Brazil hingga India. [AU/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI