Telset.id, Jakarta – Games berlangganan bulanan semacam TV kabel di Amerika Serikat (AS) rupanya cukup prospektif. Ini terbukti dari jumlah pelanggan Xbox Game Pass yang diklaim sudah menembus angka jutaan di seluruh wilayah Negeri Paman Sam itu.
Xbox Game Pass adalah layanan Xbox One yang memungkinkan Anda bermain lebih dari 100 game dengan langganan bulanan.
Bos Xbox Phil Spencer mengatakan kepada LevelUp bahwa jumlah pelanggan program tersebut sudah mencapai jutaan orang, setelah dirilis pada Juni 2017 di Amerika.
“Kami melihat pertumbuhan luar biasa dengan Xbox Game Pass. Kami memiliki jutaan pelanggan Game Pass hari ini,” kata Spencer, seperti dilansir gamespot.com, Kamis (15/11/2018).
Xbox Game Pass disebut-sebut sebagai “Netflix-nya” games oleh media setempat. Tapi sebenarnya layanan besutan anak usaha Microsoft ini lebih mirip app store karena untuk memainkannya perlu diunduh terlebih dahulu.
Ada juga yang bilang Xbox Game Pass ini mirip seperti EA Access, layanan berlangganan EA supaya pemain bisa memiliki akses ke fitur game tertentu.
Sebenarnya Sony juga memiliki layanan serupa, yakni PlayStation Now, yang memungkinkan pemain bisa mendapat katalog game dengan biaya bulanan. Malahan Sony baru saja menambah opsi untuk mengunduh game untuk pelanggan mereka.
Saat ini Microsoft sedang menggarap layanan game streaming yang disebut Project xCloud, yang juga dilakukan oleh EA untuk layanan streaming mereka sendiri.
Namun baik Microsoft dan EA belum mengumumkan spesifikasi layanan streaming mereka, jadi belum bisa dipastikan berapa harga langganan atau game apa saja yang akan tersedia.
Spencer mengatakan, Xbox Game Pass hanyalah merupakan salah satu pilihan bagi pemain yang menginginkannya. Pengguna alat ini dinilai masih lebih memilih bermain games secara individual, yang terbukti dari cukup baiknya tingkat penjualan game individu Xbox.
Biaya berlangganan Xbox Game Pass saat ini sebesar US$ 10 atau sekitar Rp 147 ribuan per bulan (walau saat ini ada tarif promo hanya US$ 1). Selama langganan aktif, pengguna dapat mengunduh dan memainkan salah satu dari sekitar 100 judul yang tersedia di katalog.
Pilihan game yang tersedia mencakup games Xbox One seperti Sea of Thieves, Halo 5, dan Forza Horizon 4, serta banyak game pihak ketiga seperti Rocket League dan berbagai game Xbox 360 yang kompatibel.
Selain itu, semua game Microsoft yang akan hadir, juga bakal diluncurkan di Xbox Game Pass, seperti Gears 5 dan Halo Infinite.
Awal tahun ini, CEO Microsoft Satya Nadella bercanda bahwa bahwa Xbox Game Pass bisa hadir ke PC sewaktu-waktu dan itu adalah prospek menarik untuk dipertimbangkan mereka.
Sedangkan Spencer mengatakan Xbox Game Pass sangat bagus karena membantu memperkenalkan pemain ke game dan genre yang berbeda yang mungkin tidak pernah dimainkan sebelumnya.
“Orang-orang di Game Pass bermain lebih banyak daripada sebelum mereka menjadi pelanggannya. Mereka memainkan genre game yang tidak mereka mainkan sebelumnya karena mudah untuk mencobanya,” ujarnya
“Ketika satu genre atau satu jenis permainan dimainkan semua orang, itu bukan hal yang paling sehat untuk kreativitas,” tambah Spencer. [WS/HBS]
Sumber: Gamespot
