Telset.id, Jakarta – Selain para operator telekomunikasi di berbagai negara yang sedang berlomba-lomba untuk membangun infrastruktur jaringan 5G, sejumlah perusahaan teknologi pun melakukan hal yang sama. Tak terkecuali Apple, yang berencana akan merilis iPhone 5G pada 2020 mendatang.
Menurut informasi dari Fast Company, seperti dikutip Telset.id dari phoneArena, Senin (05/11/2018),Apple tidak akan ikut-ikutan untuk merilis smartphone 5G di tahun depan.
Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini lebih memilih untuk meluncurkan iPhone 5G di tahun berikutnya dengan teknologi yang lebih siap dan sempurna.
“iPhone 5G pertama akan datang pada 2020,” ujar narasumber yang tidak disebutkan namanya.
Diungkapkan juga, iPhone 5G akan menggunakan chip modem 10nm buatan Intel dengan seri 8161. Chipset Intel dipastikan akan digunakan Apple secara ekslusif untuk jajaran produk anyar berteknologi 5G mereka.
Apple sendiri dikabarkan sedang melakukan ujicoba dengan chip modem Intel 8060. Sayang, ujicoba Apple tidak terlalu menggembirakan, karena chip modem yang digunakan terbilang keluaran lama.
Untuk mendukung proses ujicoba, Intel akan berupaya untuk mengurangi pembuangan suhu panas yang dihasilkan chip ini ketika bekerja optimal. Panas tersebut disebabkan oleh penggunaan gelombang milimeter dan spektrum radiasi elektromagnetik antara 30 dan 300 GHz untuk jaringan 5G.
Dilaporkan, apabila suhu panas tidak dapat diatasi oleh Intel pada chip modem 8060, maka akan berdampak negatif terhadap masa pakai baterai perangkat yang menggunakannya. Sumber mengatakan, Intel optimis bisa menyelesaikan masalah dengan tepat waktu, karena jika tidak, Intel akan langsung digantikan oleh MediaTek.
Keputusan Apple yang baru akan merilis iPhone 5G di tahun 2020 bisa dibilang keputusan terbaik. Sebab, operator telekomunikasi juga tidak akan serentak merilis jaringan 5G di tahun depan untuk para pelanggannya.
Sebagai contoh, Xiaomi Mi Mix 3 dengan teknologi 5G yang rencananya akan dirilis awal tahun depan. Kemampuan 5G dari Mi Mix 3 terancam tidak dapat digunakan apabila belum ada operator telekomunikasi yang siap mendukungnya. (WS/FHP)
