Telset.id, Jakarta – Mozilla melakukan perubahan pada browser ringannya, Firefox Rocket, tepat setahun setelah dirilis untuk pengguna Indonesia. Mozilla mengumumkan bahwa Firefox Rocket berganti nama menjadi Firefox Lite dengan sejumlah peningkatan pada sistemnya.
Dijelaskan Head of Product Mozilla Asia, Joe Cheng, Firefox Lite memungkinkan pengguna untuk mengakses dunia internet dengan cepat, tanpa harus membebani memori smartphone.
“Firefox Lite adalah rebranding dari Firefox Rocket. ini browser ringan dan cepat yang disukai penggunanya,” katanya, di acara peluncuran Firefox Lite, di Jakarta, Kamis (01/11/2018).
Menurutnya, smartphone dengan spesifikasi entry-level dengan RAM 1GB, ROM 16GB dan CPU quad-core, dapat menjalankannya dengan baik dan tanpa kendala.
“Dibandingkan browser lainnya, Firefox Lite lebih cepat. Kami sudah mengujinya menggunakan smartphone entry-level,” jelasnya.
Selain nama baru, Firefox Lite juga mengusung tampilan baru yang lebih baik dibandingkan Firefox Rocket. Namun untuk fitur-fiturnya, Firefox Lite masih mengandalkan fitur yang sama dengan Firefox Rocket.
Misalnya saja seperti Turbo Mode, yang memungkinkan aplikasi untuk menghemat paket data internet penggunanya. Berdasarkan data penggunaan Firefox Rocket tahun lalu untuk kawasan Asia, Turbo Mode mampu menghemat 10.000 GB load data.
“Turbo Mode disukai oleh pengguna Indonesia. Fitur ini bahkan bisa menghemat waktu 4.000 jam untuk start-up time aplikasi,” klaim Joe.
Firefox Lite sendiri telah tersedia di Indonesia khusus untuk pengguna smartphone Android. Ukuran aplikasi ini sangat kecil, tepatnya 3,51MB atau hanya 10% dibandingkan ukuran browser lainnya yang tersedia di Google Play Store.
“Browser ini cepat, ringan, dan dapat menghemat mobile data dengan adanya fitur Turbo Mode,” pungkas Joe. (FHP)
