Telset.id, Jakarta – Pada Jumat (26/10/2018) lalu, raksasa media sosial Snapchat meluncurkan Snap Camera, aplikasi untuk desktop yang dapat diunduh secara gratis. Aplikasi ini menawarkam lensa interaktif, termasuk filter anjing, ke webcam komputer.
Pengguna dapat menggunakannya dalam rekaman video YouTube atau platform obrolan video populer seperti Skype, GoogleHangouts dan bahkan ketika streaming di Twitch.
Pengguna tidak hanya mendapatkan akses untuk menggunkan filter yang dibuat oleh Snapchat, misalnya seperti lidah pelangi, namun juga dapat menggunakan filter apa pun yang dikirimkan pembuat konten melalui Lens Studio milik perusahaan.
Untuk dapat menggunakannya, pengguna dapat mengunduh aplikasi Snap Camera dan menginstalnya ke komputer desktop mereka. Aplikasi ini tersedia untuk Mac dan Windows.
Kemudian, secara otomatis akan tersinkron dengan kamera di komputer dan secara otomatis akan bekerja dengan beberapa platform obrolan video dan situs pengunggahan video.
Pengguna dapat menjelajah melalui Lens Explorer untuk mencoba berbagai filter wajah AR, melihat siapa yang membuatnya dan memberikan bintang filter terfavorit untuk mendapat akses yang lebih mudah.
Lens Explorer juga memiliki tab bagi pengguna untuk melihat filter mana yang paling banyak digunakan. Snapchat juga mengembangkan ‘camera tool’ khusus yang terintegrasi dengan Twitch.
Dalam sebuah video yang memamerkan fungsi perangkat lunak baru ini, pengguna tampak menggunakan filter yang menyenangkan selama melakukan panggilan video.
Contoh lain, tampak pengguna menggunakan filter bola api di layar sambil memainkan game Fortnite. Ada juga filter bertema untuk game pilihan, termasuk League of Legends, Battelgrounds, World of Warcraft, dan Overwatch.
Pengguna cukup memindai kode QR di layar, sebelum secara otomatis mendapatkan akses untuk menggunakan filter. Pengguna tidak perlu memiliki akun Snapchat untuk menggunakan filter.
“Kami akan mencari cara untuk menyediakan lebih banyak saluran distribusi (bagi komunitas pembuat filter) dan memunculkan karya mereka,” kata kepala AR Snap, Eitan Pilipski, kepada TechCrunch. Tampaknya, perusahaan lebih fokus pada penekanan perpustakaan filter AR yang sedang berkembang.
Snapchat juga memutuskan untuk tidak membuat aplikasi webcam sendiri di mana pengguna dapat mengambil foto atau video dengan filter, melainkan diintegrasikan dengan platform lain.
“Kami tidak ingin bersaing di ruang itu,” kata Pilipski kepada TechCrunch. [BA/IF]