Telset.id, Jakarta – Google ingin membuat agar teknologi Artificial Intelligent (AI) bisa berdampak positif bagi manusia. Baru-baru ini perusahaan meluncurkan sebuah program bernilai hingga USD 25 juta atau Rp 380,7 miliar untuk menciptakan teknologi AI positif.
Dilansir Telset.id dari Engadget pada Selasa(30/10), Google telah meluncurkan program “AI for Social Good” yang bertujuan untuk mencari para peneliti yang mampu mengembangkan AI untuk tujuan mulia seperti melestarikan satwa liar, mencari pekerjaan, memprediksi banjir dan mengatasi risiko kesehatan.
Google nantinya akan meminta akademisi, organisasi nirlaba atau komunitas untuk mengirimkan proposal terkait teknologi AI positif yang mampu memecahkan masalah sosial, kemanusiaan dan lingkungan.
Setelah itu setiap proposal yang diterima akan menerima dana hingga USD 25 juta atau Rp 380,7 miliar dan akan bergabung dalam program akselerator untuk mengembangkan proyek mereka. Google akan memilih pemenangnya pada tahun 2019 mendatang, proyek mana yang paling bermanfaat bagi manusia.
Hingga taraf tertentu, proyek ini mampu menaikan citra Google setelah berbulan-bulan menerima kritik. Google telah mengejar beberapa proyek AI selama bertahun-tahun dan terakhir mereka mendapat kritik karena sempat bergabung di proyek Maven yang merupakan proyek penciptaan teknologi AI demi kepentingan militer Amerika Serikat.
Sebelumnya Google memang sedang membuat Teknologi AI untuk bidang kesehatan. Google kabarnya sedang mengembangkan teknologi ini sebagai alat deteksi dini kanker payudara. Google bahkan mengklaim AI miliknya bisa mendeteksi kanker payudara dengan akurasi 99%.
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo, Senin (15/10), ini tak lain berkat kerja sama Google dengan peneliti di Pusat Medis Angkatan Laut San Diego, Amerika Serikat.
AI yang dikembangkan Google dan peneliti Pusat Medis Angkatan Laut San Diego ini dapat memberikan gambaran bagi pasien jika dirinya terjangkit kanker payudara atau tidak, sehingga mereka bisa melakukan pengobatan sejak awal jika terbukti sel kanker tumbuh di tubuhnya. [NM/IF]