Telset.id, Jakarta – Sebuah perusahaan robot asal Swiss, ABB, akan mengeluarkan dana sebesar USD 150 juta atau setara Rp 2,3 triliun untuk membangun pabrik robot canggih di Shanghai, China. Pabrik ini akan menggunakan YuMi sebagai perakitnya.
Pabrik itu akan menggunakan robot satu tangan bernama YuMi, yang pernah dipakai untuk menjadi konduktor orkestra, untuk merakit komponen di pabrik robot tersebut.
ABB juga berencana untuk menggunakan perangkat lunak SafeMove2 di pabrik tersebut. Perangkat lunak itu membuat robot YuMi serta robot lain bisa bekerja berdampingan dengan pekerja manusia.
Dengan kata lain, keberadaan robot tak membuat khawatir para pekerja manusia. ABB mengaku ingin menjadikan pabrik di Shanghai sebagai yang paling canggih di dunia.
Menurut laporan Engadget, sepeti dikutip Telset.id pada Senin (29/10/2018), ABB bahkan akan membuat pusat riset dan pengembangan untuk mempercepat penelitian terkait kecerdasan buatan.
Selain itu, ABB akan memperluas tipe dan varian robot yang dibuat untuk perusahaan-perusahaan di China. Dua di antaranya adalah perusahaan mobil dan perusahaan barang-barang elektronik.
Sekadar informasi, China adalah pasar terbesar kedua bagi ABB setelah Amerika Serikat. Keberadaan pabrik nan luas yang beroperasi pada 2020 tersebut akan memperkuat posisi mereka di China. [SN/HBS]
Sumber: Engadget