Telset.id, Jakarta – Terowongan canggih Elon Musk akan dibuka pada awal Desember 2018 nanti. Menurut Musk, jika tidak ada halangan pada 10 Desember 2018 nanti masyarakat bisa melihat maha karya yang menjadi solusi mengatasi kemacetan di Amerika Serikat.
Dilansir Telset.id dari The Independent pada Rabu (24/10) terowongan tersebut merupakan proyek ambisius yang dibuat The Boring Company, dengan teknologi canggih.
Adapun ide terowongan tersebut menurut Musk berawal dari rasa kesalnya dengan kemacetan yang terjadi di kota besar seperti Los Angeles.
Lewat akun Twitter-nya, Elon Musk mengatakan bahwa pada hari pertama peresmian terowongan tersebut masyarakat bisa melihat tanpa dipungut biaya.
Kabarnya terowongan tersebut menjadi jalan untuk kereta super cepat buatan The Boring Company. Kereta ini diklaim memiliki kecepatan hingga 155 mph atau 249km/jam, dan akan melintas di bawah kota Los Angles.
Tidak hanya itu, terowongan ini juga langsung terhubung dengan perumahan atau perkantoran sehingga tidak memerlukan stasiun.
Terowongan canggih yang akan diresmikan membentang dari atas kawasan parkir mobil SpaceX dan terhubung dengan garasi rumah yang ada di Hawthorne, California. Jadi ketika sudah sampai di California, Anda bisa menggunakan lift ke atas tepatnya di rumah tersebut.
“Tujuannya adalah untuk menunjukan bahwa lift dapat dibangun di tapak yang sangat kecil dan di dalam gedung yang ada, apakah itu rumah, gedung perkantoran, atau tempat parkir ritel,” tulis pihak The Boring Company.
“Ke depan, seseorang dapat memiliki lift di ruang bawah tanah setiap gedung kantor, memungkinkan perjalanan yang sangat nyaman,” lanjutnya.
Sayangnya masih belum jelas apakah terowongan akan menjadi awal dari jaringan bawah tanah di bawah LA, atau apakah itu hanya akan digunakan untuk pengujian. The Boring Company hanya mengatakan bahwa kereta cepat ini tidak membutuhkan stasiun yang besar.
“Tidak seperti kereta bawah tanah, tidak ada batas atas praktis untuk jumlah stasiun yang dapat dibangun di sepanjang rute terowongan, karena stasiun dapat sekecil tempat parkir tunggal,” tulis keterangan di situs perusahaan.
Menurut pihak The Boring Company, stasiun buatan mereka sebenarnya adalah tempat lift bagi Anda untuk bisa kembali naik ke permukaan tanah. Setiap stasiun akan terdiri dari kumpulan lift dan jumlah lift hanya terbatas pada area lahan yang tersedia. [NM/HBS]
Sumber: The Independent
