YouTube Kucurkan Rp 304 Miliar untuk Kreator Konten Edukatif

Telset.id, Jakarta – YouTube mengucurkan investasi sebesar US$ 20 juta atau setara dengan Rp 304 miliar untuk konten edukatif lewat program terbarunya, “Learning Fund”. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Global Bidang Pembelajaran Malik Ducard di laman blog resmi YouTube, Senin (22/10/2018).

Kanal-kanal seperti TED-Ed yang didedikasikan untuk seminar edukatif Ted Talks dan Crash Course milik Hank dan John Green merupakan beberapa yang telah menerima pendanaan tambahan.

YouTube juga berencana untuk berinvestasi pada konten dari kreator-kreator independen, seperti kakak-beradik Green dan sumber-sumber berita tradisional, serta organisasi-organisasi edukatif untuk memperbanyak tayangan kontennya.

Dilansir Telset.id dari The Verge, Learning Fund milik YouTube bukanlah sumbangan amal. Pernyataan dari YouTube mengenai program itu menyebutkan bahwa pemohon yang telah diterima harus menandatangani persetujuan tertulis dengan YouTube.

Persetujuan tersebut akan memuat rincian mengenai jumlah konten yang diminta, jadwal pembayaran, dan peraturan-peraturan lainnya. Selain itu, kreator juga harus menjaga agar tetap memiliki minimal 25.000 orang subscriber.

Para pemohon program tidak diwajibkan untuk memiliki gelar sarjana atau sertifikasi dalam bidangnya. Namun, pemohon yang diterima akan diminta untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan bahwa mereka memiliki keahlian di bidang tersebut. Mereka juga harus memastikan bahwa konten-konten yang diproduksi telah diverifikasi oleh ahlinya.

Ketertarikan YouTube mengembangkan konten-konten edukasi telah tertunda selama beberapa waktu. Platform media sosial berbasis video itu mengumumkan di bulan Maret lalu bahwa mereka akan menginvestasikan US$ 10 juta atau sekitar Rp 152 miliar selama dua tahun ke depan untuk mempromosikan literasi media yang lebih baik.

Kreator seperti ASAPScience dan Smarter Every Day yang termasuk ke dalam kanal YouTube edukatif telah bekerja sama dengan YouTube dalam proyek tersebut.

Edukasi sendiri sepertinya merupakan bidang yang disenangi oleh CEO YouTube Susan Wojcicki. Kepada Recode, Wojcicki menyebutkan bahwa video-video edukasi merupakan area yang diminati perusahaannya untuk dieksplor.

YouTube secara resmi telah meluncurkan YouTube Learning, sebuah program bantuan bagi kreator-kreator edukatif, di bulan Juli. Program tersebut seakan mengonfirmasi bahwa konten edukatif merupakan bidang yang ingin dikembangkan perusahaan tersebut.

“Kami juga mengekspansi usaha-usaha tim konten pembelajaran kami dan kami memiliki tim baru (di bidang) teknisi dan produk yang berdedikasi dalam membangun fitur-fitur pembelajaran di YouTube.”

“Harapan kami adalah untuk mendukung orang-orang yang menggunakan YouTube untuk membagikan pengetahuan (mereka) dengan dunia dan jutaan pengguna platform kami yang datang untuk belajar,” tulis Wojcicki pada bulan Juli silam.

Namun, belum ada pengumuman lebih lanjut tentang bagaimana dana sumbangan Learning Fund akan dibagi atau berapa bayaran yang diterima kreator jika dibandingkan dengan studio pihak ketiga.

Berita terbaru dari YouTube sendiri menyebutkan bahwa perusahaan telah memberikan investasi bagi konten bersponsor, khususnya pada komunitas edukatif YouTube.

Informasi lanjutan mengenai perkembangan proyek edukasi ini diperkirakan akan diumumkan di bulan-bulan mendatang. (AU/HBS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI