Telset.id, Jakarta – Formula One atau F1 merupakan ajang balap mobil paling bergengsi di dunia. Pasalnya, di ajang inilah mobil-mobil berteknologi paling mutakhir dipertemukan dan diadu. Regulasi balapan ini mengharuskan penggunaan mesin berkapasitas kecil, namun bertenaga besar dan bodi yang sangat ringan. Alhasil, bantuan superkomputer untuk membuatnya bisa melesat di kecepatan hingga 350 km/jam pun diperlukan.
Salah satunya adalah superkomputer Cray CS500 cluster yang akan dipergunakan tim F1 Haas untuk membantu melakukan simulasi komputasi dinamina fluida (CFD) karena memiliki beban kerja berat.
Baca Juga: Komputer Jadul Apple-1 akan Dilelang, Harganya Setara Supercar
“Setiap tahun kami ditugaskan untuk membangun mobil balap tercepat dan paling efisien dalam seri balap yang berteknologi paling maju di dunia. Kami senang bermitra dengan Cray dan memanfaatkan solusi HPC mereka. Kekuatan komputasi presisi sistem baru ini akan membantu menyelesaikan CFD dan data kami,” ujar Chief Information Officer, Tim F1 Haas Gary Foote, seperti dilansir zdnet, Kamis (18/10/2018).
Superkomputer Cray ini memiliki dapur pacu prosesor AMD EPYC 7000 dan dilengkapi dengan sistem memori Cray ClusterStor L300 untuk menjalankan pengujian terowongan angin, memprediksi dan mengurangi hambatan dan meningkatkan aerodinamika mobil F1.
Prosesor AMD EPYC 7000 mendukung hingga 32 core dan delapan saluran memori DDR4 per soket. Kemampuan super ini dirancang Cray agar ideal untuk menjalankan aplikasi HPC yang menuntut high density dan bandwidth memori besar. Contoh aplikasi HPC adalah fluida komputasi dinamik (CFD).
Sistem cluster Cray CS500 ini akan dilengkapi dengan empat soket dual-socket yang menggunakan chassis 2U standar. Setiap node mendukung dua slot PCIe Gen3 x16 yang memiliki kemampuan jaringan 200Gb yang dilengkapi beberapa pilihan penyimpanan.
Baca Juga : Sering Pakai Komputer Bikin Otak “Cepat Loyo”
Sebenarnya inti dari desain Cray CS500 berfokus pada fleksibilitas. Pada tingkat sistem, cluster CS500 memiliki beberapa opsi chassis, blade dan node, sejumlah opsi topologi interkoneksi, penyimpanan lokal dan opsi sistem file terlampir jaringan. Selain itu superkomputrer ini memiliki kemampuan manajemen sistem yang sesuai dengan kebutuhan cluster HPC berskala besar.
Untuk meningkatkan fleksibilitas ini, Cray juga menyediakan beberapa pilihan prosesor selain AMD EPYC untuk CS500. Superkomputer ini diperkirakan akan sampai ke tangan tim F1 Hass pada Desember mendatang. [WS/IF]
Sumber: ZDNET