Ada “Mata-mata China” di Apple dan Amazon?

Telset.id, Jakarta – China dituduh telah menanamkan chip mata-mata berukuran kecil ke dalam sejumlah perangkat buatan perusahaan asal Amerika Serikat (AS). Dilaporkan, chip mata-mata China sematkan ke perangkat milik Apple, Amazon Web Services (AWS), sampai perusahaan motherboard Super Micro.

Dengan chip tersebut, pemerintah China diduga telah memantau aktivitas perusahaan-perusahaan besar AS. Praktis, kabar itu langsung menjadi perbincangan hangat publik dunia.

Pemerintah AS sendiri dilaporkan telah menjadikan chip tersebut sebagai fokus penyelidikan utama sejak tahun 2015. Oleh China, chip ini digunakan untuk mengumpulkan kekayaan intelektual dan rahasia dagang perusahaan-perusahaan AS.

Baca Juga: AS Tuduh China Rekrut Mata-mata via LinkedIn  

Dilansir Telset.id dari CNBC, Jumat (05/10/2018), Apple, AWS, dan Super Micro membantah laporan itu. Apple mengklaim tidak menemukan chip seperti yang ditegaskan oleh sumber-sumber pemerintah dan perusahaan yang tidak disebut identitasnya.

Apple menegaskan bahwa laporan tersebut hanya sebatas menghubung-hubungkan insiden di tahun 2016. Sekadar mengingatkan, di tahun itu Apple menemukan driver yang terinfeksi di salah satu server Super Micro di sebuah laboratorium miliknya.

Baca Juga: Google Siap Buat “Pengakuan Dosa” ke Senat AS

China memang sudah lama dicurigai, tapi jarang secara langsung terlibat dalam kampanye mata-mata secara massal berbasiskan perangkat keras. Meski demikian, mayoritas komponen elektronik yang digunakan dalam teknologi AS memang diproduksi di China.

Perusahaan-perusahaan, termasuk produsen komponen seperti Huawei dan ZTE, serta pembuat kamera pengawasan Hikvision, semuanya dicurigai dan di bawah pengawasan pemerintah AS pada tahun lalu. Namun, kecurigaan tersebut belum terbukti. (BA/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI