Telset.id, Jakarta – Keberhasilan teknologi Video Assistant Referee (VAR) atau asisten wasit digital dalam mengawal pertandingan Piala Dunia 2018 lalu, membuat Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) tertarik untuk menggunakannya di Piala Asia 2019.
Sekadar informasi, VAR memungkinkan wasit untuk mengetahui momen penting yang seringkali luput dari perhatian mereka, seperti handball, bola keluar garis, pelanggaran, dan lainnya dengan melihat video tayangan ulang. Selain di Piala DUnia 2018, teknologi VAR juga digunakan di liga Spanyol, Italia dan Jerman.
Baca Juga : Banjir Gol! Serunya Nonton Sepakbola Robot
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (28/09/2018), AFC telah mendapatkan izin dari FIFA dan Badan Asosiasi Sepak bola International (IFAB). Dengan demikian, teknologi VAR akan digunakan pada laga perdana Piala Asia 2019 yang diselenggarakan di Uni Emirat Arab, pada 5 Januari mendatang.
“Sepak bola Asia akan menggunakan teknologi demi kebaikan permainan dan kami akan mengenalkan VAR selama kompetisi puncak AFC di Uni Emirat Arab,” ujar Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa.
Menurutnya, sistem ini tidak bisa langsung begitu saja diterapkan karena membutuhkan pelatihan penggunaan dari panitia pertandingan terkait. Selain itu, AFC dinilai perlu merogoh kocek lebih dalam membangun fasilitas VAR agar sistem ini berjalan efektif.
Baca Juga : Unik, Transfer Pemain Sepakbola Pakai Bitcoin
“Kami berterima kasih atas dukungan FIFA dan IFAB dan saya telah meminta administrasi (AFC) untuk memastikan semua elemen logistik dan pengaturan prakteknya,” kata dia menambahkan.
Meski VAR dinilai mampu membantu wasit dalam mengawasi pertandingan, namun VAR dianggap masih memiliki kelemahan yang mempengaruhi jalannya pertandingan. Salah satu di antaranya adalah VAR dapat mengganggu permainan, yang membingungkan para pemain, hingga penonton.
Nantinya pada Piala Asia 2019, akan ada 24 tim sepak bola yang akan berlaga. jumlah ini naik dibanding gelaran sebelumnya yang hanya menampilkan 16 tim. (WS/FHP)