Telset.id, Jakarta – Apple telah merilis smartphone flagship anyar mereka di sejumlah negara, termasuk China. Negara berpenduduk paling banyak di dunia ini juga kebagian jatah seri ponsel yang jadi acuan merek lainnya pada Jumat lalu. Lalu, berapa harga jual ponsel yang belum dirilis di Indonesia ini?
Dilansir ZDNet, Senin (24/9/2018), iPhone seri XS Max 512G dibanderol 12.779 yuan (US$1.867) atau mencapai Rp 27,7 juta di situs web resmi Apple China.
Harga varian paling cetar ini ternyata 30 persen lebih mahal ketimbang harga tipe serupa di negara asalnya, yakni Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Jelang Penjualan iPhone XS, Apple Store Berbenah
Peluncuran produk anyar Apple ini ternyata tidak seheboh ketika iPhone X dipasarkan di negara ekonomi terbesar sejagat ini. Tetapi iPhone seri XS ini tetap saja mendapat sambutan hangat, tak hanya oleh penggemar fanatiknya saja, tepapi juga oleh para calo yang selalu mencari kesempatan dimana saja.
Menurut laporan media setempat para calo juga ikut mengantri berjam-jam di depan toko Apple pada peluncuran perdana iPhone seri XS itu. Bahkan, sejumlah calo dikabarkan berani membayar 2.000 yuan atau sekitar Rp 4,3 jutaan lebih mahal dari banderol resmi. Bisa dibayangkan berapa harga yang harus dibayar konsumen jika membeli dari calo.
Kendati begitu, Apple malah menjual tipe anyar selain XS MAX512G dengan harga dibawah banderol resmi mereka di situs web resmi. Ini karena stok barang mereka cukup banyak dan banderol yang tinggi ketimbang produk competitor yang memiliki spesifikasi yang tak jauh berbeda.
Berdasarkan informasi di situs web resmi Apple China, orang yang memesan iPhone anyar saat ini sudah bisa menerima smartphone tersebut dua minggu lagi. Ini dinilai tidak terlalu lama ketimbang iPhone 6 dan iPhone 7 dan bahkan iPhone X di negara ini sebelumnya yang bisa memakan waktu lebih lama karena keterbatasan pasokan.
Celah tersebut kemudian dimanfaatkan para calo untuk mengangguk keuntungan dengan menjual iPhone tersebut jauh lebih mahal utnuk konsumen yang tidak sabar menanti ponsel idamannya.
Baca juga: Asyik! Sekarang Bisa Walkie Talkie Pakai Apple Watch
Yang agak mengejutkan adalah antusiasme konsumen terhadap Apple Watch terbaru rupanya tidak semeriah pembeli iPhone anyar. Ini terlihat dari laporan media lokal yang menyatakan antrian pembeli jam tangan pintar ini yang jauh lebih sedikit ketimbang ponsel besutan raksasa Amerika itu.
Namun pasokan jam canggih tersebut rupanya tidak terlalu banyak. Pembeli yang memesan Apple Watch seri 4 akan bisa menggunakan produk tersebut 4 minggu lagi, atau dua kali lebih lama ketimbang waktu menunggu produk iPhone anyar sampai kerumah. [WS/HBS]
Sumber: ZDNet