Telset.id, Jakarta – Spotify coba memperluas perpustakaan musiknya dengan menggandeng para musisi indie. Nantinya, musisi indie dapat menambahkan lagu mereka ke Spotify melalui kerja sama dengan label besar atau menggandeng layanan pihak ketiga.
Melalui kerja sama dengan layanan pihak ketiga, maka lagu ciptaan musisi indie dapat didengarkan di lebih dari 150 platform. Sehingga mereka dimungkinkan untuk menjual lagunya di iTunes, Spotify, Google Play, Amazon, Tidal, Deezer, dan layanan sejenisnya.
Dilansir dari Phone Arena, Jumat (21/09/2018), Spotify kini dalam tahap pengujian beta layanan baru untuk para musisi indie. Spotify mengundang musisi untuk berpartisipasi dalam versi beta khusus, berisi opsi anyar di aplikasi mobile dan situs Spotify for Artist.
Baca Juga: Spotify Izinkan Pengguna Download 10.000 Lagu
Musisi juga bisa meninjau statistik sekaligus mengetahui jumlah uang yang dihasilkan dari lagu-lagu yang tersedia di Spotify. Nantinya, para musisi ini akan menerima 50 persen dari keuntungan dan 100 persen royalti dari lagu yang diunggah ke Spotify.
Royalti akan dikirimkan ke rekening bank musisi secara bulanan. Spotify juga merekomendasikan musisi untuk mengunggah lagu setidaknya lima hari sebelum dirilis. Dengan begitu, Spotify bisa memastikan lagu tidak melanggar hak cipta.
Baca Juga: Pengguna Andorid Kesal Spotify Bermasalah
Spotify menyebut, keputusan untuk menghadirkan layanan khusus musisi indie dilakukan berdasarkan optimisme bahwa musik yang ada haruslah kekinian. Spotify sendiri dilaporkan telah menguji layanan pengunggah lagu tersebut selama beberapa bulan terakhir.
Saat ini, baru segelintir musisi indie yang menerima undangan untuk memanfaatkan versi beta dari layanan Spotify tersebut. Spotify menyatakan akan mengajak lebih banyak musisi indie pada masa mendatang. (SN/FHP)