Telset.id, Jakarta – Facebook dilaporkan telah menangguhkan 400 aplikasi serta memblokir satu dari ribuan aplikasi terkait skandal skandal kebocoran data Cambridge Analytica yang terjadi pada Maret 2018 lalu.
Menurut CNN Money, dikutip pada Jumat (24/8/2018), satu aplikasi yang diblokir oleh Facebook adalah myPersonality. Yang bersangkutan menolak untuk diselidiki. Facebook telah menangguhkan aplikasi itu sejak April 2018.
Informasi menyebut, myPersonality merupakan aplikasi kuis kepribadian. Aplikasi myPersonality bekerja dengan cara meminta kepada para pengguna untuk berbagi informasi tentang profil Facebook masing-masing.
Informasi yang dikumpulkan oleh myPersonality lalu dibagikan kepada para peneliti. Kabar sahih menyatakan bahwa sebanyak 280 orang bisa mendapatkan akses ke keseluruhan data dari aplikasi kuis tersebut.
Baca juga: Facebook Yakin Cambridge Analytica Tidak Akses Data Pengguna
“Sudah sangat jelas bahwa myPersonality membagikan informasi kepada para peneliti dan perusahaan lain dengan perlindungan data nan minim. Hal tersebut merupakan pelanggaran,” tegas Facebook lewat unggahan.
Facebook akan memberi notifikasi kepada empat juta orang yang menggunakan aplikasi myPersonality, tetapi hanya yang aktif sebelum 2012. Facebook ingin memastikan bahwa mereka telah mendapatkan upaya perlindungan.
Baca juga: Data 50 Juta Pengguna Facebook untuk Menangkan Trump
Terkait penangguhan 400 aplikasi lain, Facebook menyebutnya berjumlah dua kali lipat dari total jumlah aplikasi yang ditangguhkan pada Mei 2018. Rabu (22/8/2018), Facebook juga menghapus aplikasi VPN dari Apple Store.
Sumber: CNN
