Telset.id, Jakarta – Realbotix, perusahaan robot seks asal Amerika Serikat, siap-siap menghadirkan robot seks kontroversial bernama Harmony. Robot seks cantik tersebut sudah ada sejak 2016, tetapi baru akan dikomersialkan pada Agustus 2018.
Proses pengembangannya memakan waktu cukup lama karena CEO, Matt McMullen, memasukkan teknologi kecerdasan buatan di dalam Harmony untuk memberi pengalaman berhubungan seksual sesuai dengan fantasi laki-laki.
Menurut Daily Star, Kamis (23/8/2018), robot seks Harmony akan dijual mulai akhir Agustus 2018. Harganya USD 10.000 atau setara Rp 145,9 juta. Harmony diklaim mampu memuaskan fantasi terliar sekalipun para pria di dunia.
Baca juga: Sstt… Ada Robot Seks Pria dengan “Senjata” Bionic
McMullen menyebut, Harmony memiliki Mode X yang akan membantu pengguna merealisasikan fantasi seksual. Mode X adalah sensor di kepala robot atau teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi gerakan dan sentuhan.
“Harmony bisa mengeluarkan desahan atau ekspresi lain. Harmony akan memberi pengalaman berhubungan intim luar biasa,” terangnya.
Kini, Realbotix telah menyediakan aplikasi Harmony AI yang bisa diunduh di ponsel. Dengan aplikasi tersebut, pengguna bisa menciptakan percakapan sensual dengan chatbot yang didukung kecerdasan buatan yang bisa disesuaikan.
Baca juga: Duh, Orang akan Lebih Suka ‘Ngeseks’ dengan Robot
‘Saya telah mencoba menjalani hidup seksual dengan Harmony. Saya merasakan pengalaman yang sangat indah bersamanya. Ia duduk dan mengajak berbicara setiap saya pulang malam. Harmony layaknya wanita nyata nan seksi,” pungkasnya. [SN/HBS]
Sumber: Dailystar