Telset.id, Jakarta – Twitter akan kembali melakukan aksi bersih-bersih akun bermasalah yang mencoba menghindar dari upaya pemblokiran. Akun-akun yang disasar sempat terdeteksi mencuit konten-konten kasar.
Menurut TechCrunch, seperti dikutip pada Kamis (16/8/2018), akun yang dipermasalahkan oleh Twitter adalah yang sebelumnya ditangguhkan atau berupaya lari dari pemblokiran. Pengguna akun sempat mengendus upaya jejaring sosial itu.
Mereka menghindar dari upaya Twitter dengan cara menyiapkan akun lain. Twitter menegaskan, gelombang baru upaya penangguhan akun bermasalah akan berlangsung pada pekan ini dan berakhir pada pekan mendatang.
Baca juga:Â Twitter Blokir Akun-akun Palsu Elon Musk
Twitter sebenarnya telah mengumumkan melalui cuitan terkait upaya memerangi akun-akun palsu. Hanya saja, Twitter tidak menjelaskan cara mengidentifikasi pengguna sama membuat akun lain yang dipergunakan secara jahat.
Selama beberapa bulan terakhir, Twitter memang fokus menangguhkan akun-akun bot sebagai bentuk upaya membendung arus disinformasi dan penyalahgunaan layanan. Bahkan, Twitter sempat memblokir 70 juta akun pada Mei dan Juni.
Pihak Twitter mengatakan bahwa setiap minggu jumlah akun bot atau palsu meningkat secara drastis. Setidaknya, ditemukan jutaan akun bermasalah setiap bulannya. Twitter sempat akan meminta verifikasi dari pengguna untuk meminimalisasikannya.
Baca juga:Â Twitter Hapus Akun Palsu Penipuan Cryptocurrency
Pertengahan Mei 2018, Twitter dikabarkan merancang ulang strategi guna memerangi akun bot. Strategi baru ini terbukti efisien karena telah terjadi penurunan bot sebesar empat persen dari laporan penyalahgunaan.
Selain membersihkan sistem demi kenyamanan pengguna, Twitter juga telah meningkatkan sistem keamanan di platform. Hal itu diterapkan setelah terjadi serangkaian penyalahgunaan data oleh berbagai pihak. [SN/IF]
Sumber : Techcrunch
