Kominfo Tambah 21 Telepon Satelit di Wilayah Lombok

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menambah 21 unit telepon satelit untuk mendukung koordinasi penanganan bencana gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sementara itu, Kominfo mengklaim sejak awal pekan lalu, sudah 835 dari 944 base station 2G, 3G dan 4G terdampak gempa sudah pulih dan bisa digunakan untuk melayani kebutuhan telekomunikasi masyarakat.

“Senin ini 11 unit telepon satelit akan dikirimkan ke Lombok oleh Bakti Kominfo dan akan ditambah 10 unit lagi pada Rabu esok,” ujar Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza dalam keterangan resmi Kominfo, Senin (13/8/2018).

Noor menjelaskan, sebelumnya Bakti juga telah menambah 2 unit VSAT Portable dan dua akses internet kabel fiber untuk digunakan dalam penanganan bencana gempa bumi.

Dua unit VSAT dipasang di Posko Kantor Lurah Lingsar dan Posko Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) di Kab. Lombok Utara. Sementara akses internet kabel fiber digunakan di media center dan Posko Loloan Kec. Bayan.

Sembilan unit VSAT Portable yang disediakan oleh Bakti Kominfo sejak 3 Agustus 2018 dipastikan masih bisa beroperasi dan digunakan untuk mendukung pos koordinasi penanganan bencana.

VSAT Portable itu ditempatkan di Posko Madayin, Sembalun, BNPB Lombok Utara, Kantor Bupati Lombok Utara, Desa Mentareng, Desa Obel-Obel, Sankareang, Sambik Elen, Bayan dan Desa Pamenang.

Baca juga: Sukses Meluncur, Satelit Merah Putih Beroperasi 16 September

“Kominfo juga telah memfasilitasi Posko Media Center di Lapangan Tanjung Kab. Lombok Utara. Fasilitas ini dapat digunakan oleh pekerja media yang akan melakukan tugas jurnalistik,” imbuh dia.

Pendirian media center, kata dia, dibantu oleh BNPB dan TNI. Sebelumnya media center di Kantor Gubernur NTB sudah dibangun dan telah beroperasi untuk mendukung kebutuhan pekerja media dan koordinasi petugas penanganan bencana.

Lebih lanjut Noor menjelaskan hingga Minggu ini, ada 109 base station  yang masih belum bisa digunakan akibat terjadinya bencana gempa bumi susulan di Lombok. Pemulihan base station yang terdampak gempa masih terkendala pasokan listrik PLN dan hambaran distribusi BBM untuk genset.

Dia menyatakan base station di Gili Meno sudah bisa digunakan kembali setelah dilakukan penggantian receiver modul. Sedangkan di Bayan dan Sembalun Lombok Utara, base station kembali bisa digunakan setelah didukung pasokan listrik dari genset portabel yang disiapkan oleh operator telekomunikasi. Satu unit mobile BTS juga dioperasikan di Tanjung Teros, Lombok Utara.

Baca juga: 396 Base Station di Lombok Dalam Proses Pemulihan Pasca Gempa

“Upaya operator telekomunikasi untuk pemulihan layanan dilakukan pula dengan cara mobilisasi radio power ke Lombok Utara. Selain itu, operator telekomunikasi juga melakukan integrasi jaringan yang menghubungkan pulau lain agar bisa tetap memberikan layanan telekomunikasi kepada pelanggan seluler di Lombok dan Bali,” imbuh dia.

Perbaikan base station ke beberapa daerah yang relatif parah terdampak bencana gempa bumi menurutnya belum bisa dilakukan karena pertimbangan keselamatan dan keamanan yang ditetapkan pihak berwenang. [WS/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI