Telset.id, Jakarta – Sekelompok siswa di sekolah menengah teknik di Fukuyama, Jepang berhasil mengulang kembali peristiwa bom Hiroshima menggunakan teknologi Virtual Reality (VR). Salah seorang siswa, Mei Okada bahkan telah menghabiskan waktu sekitar dua tahun untuk mengangkat kembali peristiwa tersebut dalam dunia VR.
Lewat usaha yang keras, para siswa ini akhirnya berhasil menciptakan tayangan VR untuk memperlihatkan kembali peristiwa ledakan yang menyapu Hiroshima dalam Perang Dunia 2 pada 6 Agustus 1945 silam.
Dilansir dari Metro, Selasa (07/08/2018), selama lima menit, pengguna yang melihat tayangan VR itu akan menyaksikan pemandangan jalan-jalan di sepanjang Sungai Motoyasu dan suasana perkotaan, beberapa saat sebelum bom meluluhlantakkan kota.
Baca Juga: Diduga karena Momo Challenge, Bocah 12 Tahun Gantung Diri
Mereka juga dapat melihat momen ketika bom Amerika Serikat menewaskan 140.000 orang dan meratakan wilayah Hiroshima. Para siswa dan guru berharap, pengalaman ini dapat menjadi pengingat atas peristiwa mengerikan itu. Mereka juga ingin memastikan bahwa sejarah kelam tersebut tidak pernah terulang kembali.
“Bahkan tanpa bahasa, begitu anda melihat gambar, anda akan mengerti,” kata Mei Okada.
‘Ini merupakan salah satu manfaat dari pengalaman VR ini,” jelas Okada menambahkan.
Baca Juga: Artificial Inteligence Akan Ada di Dunia Pendidikan
Butuh waktu beberapa bulan bagi para siswa untuk menciptakan suasana Hiroshima seperti 73 tahun yang lalu. Mereka mempelajari foto-foto lama, dan juga mewawancarai orang-orang yang selamat dari serangan bom atom itu.
“Mereka yang sangat mengenal kota ini mengatakan bahwa VR dibuat dengan sangat baik. Mereka mengaku kembali bernostalgia, ‘kata Katsushi Hasegawa, seorang guru komputer yang mengawasi kelompok tersebut.
Baca Juga: Marak Aksi Protes, Bangladesh Matikan Akses Internet
“Terkadang mereka mulai mengenang kenangan mereka saat itu, dan benar-benar membuatku senang bahwa kami menciptakan ini,” lanjutnya.
Sekedar informasi, bom dengan kode Little Boy ini memiliki berat 4.400 kilogram dengan panjang sekitar 3 meter. Little Boy dijatuhkan pada pukul 08.15 pagi, pada tanggal 6 Agustus 1945. Setelah 43 detik, bom itu meledak dan menghancurkan setiap orang, benda dan bangunan yang berada di jarak satu mil. (BA/FHP)