Telset.id, Jakarta – Komisi Komunikasi Federal (FCC) Amerika Serikat nampaknya benar-benar ingin memuluskan langkah peluncuran jaringan 5G melalui sejumlah perubahan aturan terbaru.
Sebagai langkah awal, Komisi itu hanya memilih mendukung aturan baru yang dapat merampingkan penambahan layanan nirkabel dan broadband baru ke tiang listrik.
Daripada meminta beberapa perusahaan bekerja sama menyiapkan tiang untuk layanan baru, aturan tersebut memungkinkan pendekatan “One Touch Make Ready“, di mana pendatang baru dapat menyiapkan tiangnya sendiri.
Menurut Engadget, Jumat (3/8/2018), secara teoritis, langkah itu dapat mempercepat penyebaran, sekaligus akan menurunkan biaya pengaplikasian 5G.
Baca juga: Huawei Kecam Rancangan Regulasi FCC Tentang USF
Masyarakat kemungkinan waspada terhadap peraturan yang lebih longgar ini mengingat kebijakan FCC kini kurang ramah konsumen, terutama ketika perusahaan telko yang sudah ada seperti AT & T dan Verizon mendukungnya.
Pastinya, rancangan aturan ini bertujuan untuk membuat penyebaran 5G dan fiber perusahaan tersebut lebih mudah.
Namun, aturan baru itu juga menjanjikan akan sangat membantu bagi pemula seperti Google Fiber, yang telah mendorong One Touch Make Ready selama bertahun-tahun.
Baca juga: Google Fiber Diuntungkan Regulasi FCC, Soal Apa?
Dengan aturan itu, mereka tidak perlu melawan pesaing yang cukup kuat, yang sebagian mulai beralih ke nirkabel dan dapat berbuat lebih banyak untuk menantang duopoli dan monopoli penyedia internet yang selama ini dicoba dilindungi oleh FCC.
Ada lebih banyak perubahan yang terjadi di luar kutub. FCC telah menetapkan prosedur untuk lelang spektrum nirkabel 5G pertama, yang fokus pada band 24GHz dan 28GHz dan mengusulkan perubahan ke band 39GHz, atas 37GHz dan 47GHz menjelang lelang potensial untuk 5G di ruang tersebut.
Mereka masing-masing akan mulai dengan fase jam (clock phase) yang mencakup beberapa putaran penawaran pada blok frekuensi umum dan akan diikuti oleh fase penugasan, dimana calon pengguna melakukan penawaran untuk frekuensi tertentu.
Baca juga: Antisipasi Spionase China, AS Siapkan Jaringan 5G
Jangan berharap jangkauan dan kapasitas nirkabel tambahan tersebut menjangkau ponsel Anda dalam waktu dekat. Lelang pertama untuk akses 28GHz tidak akan dimulai hingga 14 November dan lelang dengan jangkauan lebih tinggi bahkan tidak akan tersedia, kecuali ada pesanan resmi.
Walau begitu, ini adalah awal yang penting dan ini menunjukkan bahwa layanan 5G di AS akan memiliki ruang untuk perbaikan setelah peluncuran.
Sumber: Engadget