Korea Selatan akan Pajaki Apple, Google, dkk

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Upaya perusahaan global seperti Amazon, Apple dan Google untuk menghindari pajak di seluruh dunia nampaknya mulai sulit. Ini karena semakin banyak negara yang mulai menyadari keuntungan yang didapatkan perusahaan raksasa itu dan mulai mengubah regulasi mengenai pajak perusahaan asing yang longgar.

Salah satu negara yang akan mengubah regulasi pajaknya adalah Korea Selatan (Korsel). Dilansir engadget.com, Jumat (3/8/2018), otoritas keuangan negeri Ginseng ini sedang mencari cara untuk menarik pajak dari perusahaan asing setelah adanya keluhan domestik tentang praktik mereka.

Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korsel dilaporkan menciptakan gugus tugas alias task force dengan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan untuk mulai membahas mengenai kebijakan pajak baru yang menargetkan perusahaan teknologi global.

Baca juga: Korsel Gelontorkan Rp 18,7 Triliun untuk Bangun Teknologi Semikonduktor

Rupanya, pemerintah Korsel belum bisa menarik pajak perusahaan global karena mereka tidak diharuskan mengungkapkan penjualan atau laba di negara tersebut selama mereka tidak memiliki tempat usaha tetap di sana.

“Di bawah Undang-undang (UU) saat ini, tempat-tempat bisnis pendahuluan atau tambahan tidak dianggap sebagai kantor perusahaan global di Korea dan ini telah memainkan peran dalam penghindaran pajak mereka,” kata Juru Bicara Partai Demokrat Korea Ahn Jeon-sang kepada Korea Times.

“Mempertimbangkan karakteristik ekonomi digital, konsep tempat tetap bisnis perlu diperluas sehingga pemerintah dapat mengamankan otoritas untuk mengenakan pajak pada mereka,” sambungnya.

Baca juga: Perusahaan Telekomunikasi Korsel Sepakat Luncurkan 5G Bareng

Menurut Ahn, salah satu cara Korsel dapat melakukan ini adalah dengan mendefinisikan kembali persyaratan kantor domestik untuk memasukkan instalasi lokal dari server cache, yang digunakan perusahaan IT untuk menyediakan konten dan layanan kepada pelanggan di sana.

Situs berita ini juga mencatat bahwa Google dan Apple memperoleh keuntungan besar dari penjualan aplikasi di negara tersebut. Misalnya Amazon telah memberikan layanan pengiriman gratis untuk warga Korsel dan Google juga telah memperluas jejaknya dengan Android Auto yang memuat konten lokal. [WS/HBS]

Sumber: Engadget

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI