Telset.id, Jakarta – CEO TCash, Danu Wicaksana memastikan bahwa ke depannya teknologi QR Code di Indonesia hanya ada satu jenis saja, dan bisa digunakan oleh semua layanan e-money yang ada. Teknologi itu menurutnya, akan disebut dengan QR Nasional.
“Sekarang sedang dilakukan proses standarisasi QR Nasional,” ucap Danu, ketika ditemui usai acara kerjasama antara Blue Bird dengan TCash, di Jakarta, Kamis (02/08/2018).
Danu menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pembicaraan bersama beberapa pihak terkait, khususnya dengan Bank Indonesia (BI) untuk mempersiapkan batch pertama atau layanan gelombang pertama yang akan mendukung QR Nasional.
Baca Juga: Bayar Taksi Pakai TCash Bisa “Ngutang”
“Kita akan meeting dengan BI. Nanti akan digodok pilot batch 1 di mana ada TCash, ada BNI dan Arta Jasa,” ucap Danu.
“Kita akan memilih beberapa merchant di batch 1 yang akan memiliki QR Nasional. Jadi, nanti ada QR Code yang di tengahnya ada lambang GPN atau Gerbang Pembayaran Nasional,” sambungnya.
Baca Juga: Cara Pintar Bayar Taksi Tanpa Uang Cash
Untuk cara kerja dari QR Nasional, Danu menjelaskan bahwa setiap merchant yang dipilih harus dipersiapkan sistemnya terlebih dahulu, agar dapat terhubung dengan seluruh sistem layanan e-money yang ada. Sehingga nantinya, hanya ada satu QR Code saja yang digunakan untuk berbagai macam pembayaran, meski berbeda layanan e-money.
“Misalkan kita pilih Blue Bird menjadi merchant. Maka kita harus memastikan IT-nya di backend siap terhubung dengan sistem kita (TCash), dengan sistem BNI, jadi beberapa e-money bisa gunakan QR Code yang sama,” jelasnya.
Baca Juga: Kini, Bayar Taksi Cukup Pakai TCash
“Ketika sudah siap, nanti hanya ada satu QR Code saja. Pengguna akan lebih mudah lagi untuk membayar,” lanjut Danu.
Diharapkan, QR Nasional akan siap untuk digunakan dalam satu bulan ke depan setelah dilakukan proses standarisasi oleh berbagai pihak terkait. (FHP)