Telset.id, Jakarta – Mozilla mendesain ulang logo Firefox, dan meminta sedikit bantuan dari para pengguna untuk memberi masukan. Rencananya, tidak hanya mendesain satu ikon untuk peramban, Mozilla juga mendesain ulang seluruh rangkaian ikon agar sesuai dengan berbagai jenis usaha.
Di antaranya desain peramban mobile dan VR, screenshot dan tool berbagi file. Mozilla sudah mengunggah beberapa desain di blognya dan pengguna diminta mengomentari dan memberi masukan.
“Sebagai ikon, rubah dengan ekor menyala tidak menawarkan desain tool yang dapat mewakili seluruh produk Mozilla,” tulis desainer Mozilla dalam sebuah postingan di blog.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan pewarnaan ulang logo dan mengubah logo yang lama. Mozilla mulai mendesain dari sebuah persegi dengan banyak aspek dalam perancangan ulang Firefox ini.
Perusahaan menggunakan dua “pendekatan sistem desain” untuk mendapatkan umpan balik dari para penggunanya. Keduanya menawarkan ikon “merek utama”, yakni kepala rubah geometris, dengan nyala api.
Mozilla juga memberikan opsi untuk ikon browser umum, serta ikon peramban lain, misalnya Firefox Focus. Selain itu juga ada beberapa ikon untuk beberapa aplikasi yang berdiri sendiri.
Setiap ikon akan menjalani beberapa penyempurnaan, atau dapat berubah sepenuhnya. “Fokus kami pada titik ini adalah pada sistem,” kata perusahaan.
Sebagaimana diketahui, ini bukan perubahan desain pertama yang pernah dilakukan Mozilla. Pada Desember lalu, Mozilla meluncurkan ikon yang lebih berani, lebih cerah, dan disederhanakan untuk Firefox Quantum.
“Mengurangi bulu dan lebih banyak menjukan makhluk yang terbuat dari api,” tulis perusahaan dalam sebuah postingan di blog.
Seluruh perubahan Firefox ini sangat mirip dengan proses yang dilakukan Mozilla ketika mendesain ulang logonya, sekitar dua tahun yang lalu.
Mozilla tidak meminta pengguna mengirimkan ide desain, dan tidak meminta agar desain itu dipilih. Mozilla hanya ingin mencari umpan balik atau masukan ide desain yang mereka buat. Sebagai catatan, desain yang diperlihatkan Mozilla ini cuma berupa konsep ide, bukan logo final. [BA/HBS]
Sumber: The Verge
