Telset.id, Jakarta – Twitter segera memberlakukan aturan ketat dan tegas terkait obrolan atau chat yang dikirimkan selama live broadcast di Periscope. Aturan tersebut segera diterapkan oleh Twitter mulai tanggal 10 Agustus mendatang.
Melalui aturan baru itu, seperti dilansir dari The Verge, Senin (30/07/2018), Twitter akan melakukan pengawasan dan tak segan menangguhkan akun yang terus mengirimkan chat kasar di Periscope selama live broadcasts berlangsung.
Sama halnya seperti Twitter, Periscope juga menerapkan kebijakan tegas guna mengurangi perilaku kasar di platform-nya. Salah satu di antaranya adalah memungkinkan pengguna untuk memblokir serta melaporkan chat yang meresahkan.
Dengan begitu, aplikasi live broadcast milik Twitter ini mampu membuat para penggunanya lebih nyaman selama live broadcast berlangsung.
Twitter sendiri dalam beberapa bulan terakhir, memang rajin meluncurkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi perilaku buruk para pengguna. Platform media sosial besutan Jack Dorsey tersebut telah melarang penggunaan akun bot serta melakukan aksi bersih-bersih terhadap akun palsu yang merugikan.
Bahkan belum lama ini, Twitter telah menutup lebih dari 143 ribu aplikasi di platform sejak April 2018 lalu. Aplikasi tersebut diketahui biasa digunakan untuk mengendalikan akun-akun bot yang bisa mengirimkan unggahan secara otomatis.
Terhitung dari Mei dan Juni 2018, Twitter telah menghapus lebih dari 70 juta akun bot yang digunakan untuk menyebarkan informasi palsu. Twitter melakukannya lantaran mengetahui bahwa platform mereka kian dibanjiri oleh kicauan bersifat spam, pelanggaran privasi, dan lainnya.
Keputusan Twitter tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk membersihkan platform dari semua kegiatan berbau hoax. Twitter juga mengakui bahwa mereka sedang memperketat application programming interfaces atau API di dalam aplikasinya untuk mendukung komitmennya. (SN/FHP)
