6 Cara Mudah Amankan Smartphone dari Cuaca Panas

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Beberapa daerah di Indonesia kini telah memasuki musim kemarau, dimana suhu panas mulai menghantui tidak sedikit daerah di tanah air. Kisarannya konon di atas 32 derajat celcius, yang meski masih masuk hitungan normal, namun lebih dari cukup untuk membuat kepala pening lantaran terik dan panas yang menyengat. Alhasil, bukan cuma merasa tak nyaman, badan juga terasa gerah.

Nah, hal serupa berlaku juga untuk perangkat mobile atau smartphone kita.

Usut punya usut, suhu panas konon dapat berdampak pada komponen internal perangkat, yang ujung-ujungnya bukan cuma memperlambat kinerja tetapi juga menyebabkan kebocoran baterai.

Untuk menjaga perangkat agar tidak mudah rusak di saat musim kemarau, Telset.id punya beberapa tips nih yang bisa diterapkan.

1. Keluarkan perangkat dari saku

Ketika suhu panas mendera, jangan sekali-sekali memasukkan perangkat ke dalam saku Anda. Pun meski ada niat mulia disana, bahwa Anda ingin menurunkan “demamnya” atau membuatnya kembali dingin. Betapa tidak, panas suhu tubuh diyakini akan membuat proses pendinginan menjadi lama. Untuk membantu mendinginkannya, Anda bisa sekali-sekali menukarnya ke mode pesawat.

Cara lainnya adalah dengan menjauhkan perangkat tersebut dari benda-benda yang menghantarkan panas. Pasalnya dalam kasus tertentu atau eksterm, smartphone yang terlalu panas bisa menyebabkan kebocoran baterai atau smartphone terbakar.

2. Aktifkan mode pesawat

Bukan hanya suhu ekstrem atau panas saja yang bisa menyebabkan perangkat terlalu panas, terlalu banyak melakukan panggilan, main game dan lainnya juga dapat membuat smartphone menjadi panas. Karenanya, cobalah mengurangi kegiatan-kegiatan tersebut saat perangkat mulai terasa panas.

3. Jangan tinggalkan perangkat di mobil

Studi baru-baru ini menyatakan bahwa mobil yang diparkir di bawah matahari pada suhu 35 derajat Celsius – dalam satu jam suhu akan meningkat menjadi 45 derajat celcius, bukanlah tempat yang baik untuk smartphone Anda.

Bahkan, Apple menyarankan untuk tidak mengunakan iPhone ketika suhu berada di atas 35 derajat Celsius, dan meletakkannya saat suhu berada di atas 45 derajat Celsius.

4. Jangan mengisi daya baterai di bawah sinar matahari langsung

Jika Anda meninggalkan perangkat yang sedang mengisi daya di bawah sinar matahari langsung, dampaknya adalah ponsel menjadi lebih cepat panas. Ini karena panas dari sinar matahari akan menambah panas yang sudah ditransfer oleh listrik ke baterai. Alhasil, ponsel menjadi lebih panas dari biasanya.

5. Jangan letakkan perangkat di bawah bantal saat mengisi

Kadang tanpa kita sadari, kita mengisi daya perangkat saat beranjak tidur dan menaruhnya di bawah bantal. Langkah ini sangat salah karena di bawah bantal, selimut dan penghanggat lainnya, panas pada perangkat akan bertambah saat pengisian. Oleh karena itu, usahakan mengisi daya perangkat di tempat teduh dan permukaan keras.

6. Jangan masukan ponsel dalam freezer jika terlalu panas

Bahkan memasukkan air panas ke dalam freezer saja sudah merupakan langkah yang salah, apalagi memasukkan smartphone yang panas ke dalamnya. Ini karena pergeseran suhu yang terlalu cepat berdampak buruk terhadap perangkat. Air kemungkinan akan terperangkap di dalam perangkat dan berakibat pada kerusakan. [IF]

Sumber : Time

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI