Telset.id, Jakarta – Berdasarkan data distribusi kepesertaan The NextDev, dari sejumlah 4.091 early stage startup di Indonesia yang terdaftar, hanya 9,93%-nya yang berasal dari Indonesia Timur. Sedangkan sisanya dikuasai dari kawasan Indonesia Barat.
“Sampai saat ini teman-teman yang ada di pulau Jawa masih mendominasi. Mungkin karena mereka lebih mudah mengakses dan mendapatkan informasi,” ujar General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, saat acara media update TheNextDev on The Mission di Gedung Telkomsel Smart Office Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Berangkat dari hal tersebut, pada tahun ke-4 pelaksanaannya ini Telkomsel The NextDev akan melengkapi generasi muda Indonesia Timur dengan kemampuan-kemampuan yang relevan untuk berkreasi menciptakan produk digital yang tepat guna melalui program The NextDev on The Mission 2018.
General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel, Tubagus Husniyullah mengatakan, selama ini kami melihat bahwa kepesertaan anak muda dari Indonesia Timur pada ajang The NextDev masih sangat minim, yang bisa dilihat sebagai adanya kebutuhan peminatan dan pengembangan kapabilitas digital di sana.
“Oleh karena itu, pada tahun ini Telkomsel The NextDev bersama Binar Academy menggelar The NextDev on The Mission 2018, sebagai sebuah program turunan yang akan merambah segmen edukasi digital bagi pemuda-pemudi lokal di Indonesia Timur,” ucap Tubagus di Kantor Telkomsel Pusat Jakarta, Kamis
Founder dan President Director Binar Academy, Alamanda Shantika mengatakan, Kami menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi dengan Telkomsel untuk penyelenggaraan The NextDev pada tahun ini.
“Binar Academy sedari awal hadir di tengah industri digital untuk menghadirkan solusi atas masalah ketidakseimbangan ini. Adanya kesamaan visi dengan Telkomsel untuk mewujudkan ekosistem digital yang merata di seluruh Indonesia,” ungkap Alamanda.
Mengusung tema “Bridge The Gap, Evolve The Nation!”, Telkomsel The NextDev on The Mission memiliki misi untuk mewujudkan dan memperkuat ekosistem digital, mendorong pengembangan dan kemandirian generasi muda, serta meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.
Disusun sesuai dengan panduan United Nations mengenai Global Goals for Sustainable Development Growth, Telkomsel The NextDev on The Mission juga berfokus pada beberapa poin pengembangan masyarakat, seperti good health and well-being, quality education, decent work and economic goals, hingga sustainable cities and communities.
Program Telkomsel The NextDev on The Mission akan mengikutkan 30 peserta ke dalam sebuah kurikulum berbasis pengetahuan koding dan pengembangan aplikasi digital selama 30 hari di Kupang dan Ambon pada semester kedua 2018. (MS)