Telset.id, Jakarta – Penggunaan akses internet di bidang Pendidikan menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi siswa dan guru. Salah satu contoh penggunaan internet di sekolah adalah penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Penggunaan internet di sekolah dalam penerimaan peserta didik baru sangat penting bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil yang sulit di jangkau, seperti di daerah Puncak Jaya, Papua.
Harapan ini disampaikan oleh Bupati Puncak Jaya Juniwonda saat menerima kunjungan Menkominfo Rudiantara ke Puncak Jaya. Juniwonda berharap, seluruh sekolah di wilayahnya bisa mendapatkan akses internet supaya bisa melaksanakan PPDB dan ujian nasional seperti daerah lain yang mudah diakses.
“Kami berharap tahun depan seluruh Puncak Jaya dapat akses internet sehingga (bisa) penerapan sistem PPDB, dan dengan adanya akses internet bisa kikis kesenjangan akses di pedesaan,” ujar Juniwonda dalam keterangan resminya, Selasa (17/7/2018).
Bupati Juniwonda mengaprasiasi terobosan pemerintah pusat, melalui Kominfo, untuk membangun infrastruktur telekomunikasi di kawasan terdepan, terpencil dan tertinggal (3T). Program ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan fasilitas publik.
“Terobosan baru Pemerintah Jokowi-JK untuk membangun telekomunikasi di daerah 3T sangat dirasakan manfaatnya. Terima kasih atas akses internet rakyat di sekolah, Puskesmas, serta lokasi publik,” imbuh dia.
Kabupaten Puncak Jaya merupakan salah satu lokasi prioritas pembangunan akses internet rakyat dan BTS Perbatasan. Akses internet yang dibangun oleh Balai Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kominfo sudah bisa digunakan siswa SMKN 1 dan SMPN 1 Mulia sejak 2017 lalu.
Menurut Juniwonda keberadaan Base Transmission Station (BTS), di wilayahnya perlu ditambah karena masih banyak yang tidak terjangkau sinyal selular alias blankspot. Pasalnya, sebagian besar Kawasan Puncak Jaya berupa pegunungan dan hutan yang tidak didiami penduduk.
Selain itu dia meminta dukungan akses stasiun penerimaan sinyal satelit atau VSAT untuk layanan publik pemerintah karena kecepatan internet di Kawasan ini masih sangat rendah ketimbang daerah lainnya, terkait faktor geografisnya.
“Agar mendukung komunikasi dan kelancaran tugas pelayanan yg berbasis TIK. Saat ini kecepatan jaringan internet 2 Mbps, kami mohon dapat tingkatkan akses internet jadi 4 Mbps,” kata dia.
Bupati Puncak Jaya juga berharap agar Proyek Palapa Ring dapat dipercepat untuk menyatukan Indonesia melalu telekomunikasi.
“Kami mohon Palapa Ring dipercepat karena Puncak Jaya adalah bagian dari NKRI. Genaplah Bapak (Menkominfo) sudah tiba di Papua, karena belum sampai Papua sebelum tiba di Puncak Jaya,” katanya. [WS/HBS]