Telset.id, Jakarta – Kabar dari The Information menyebut bahwa beberapa perusahaan besar sedang dalam tahap awal pengujian asisten suara Google, yakni Google Assistant Duplex. Aplikasi tersebut akan digunakan untuk menggantikan peran call center di perusahaan.
Kabar itu mencuat ketika industri call center berbasis awan tumbuh USD 6,8 miliar pada tahun lalu. Bahkan, pada 2022, industri tersebut diperkirakan mendulang pendapatan USD 20,9 miliar. Meski begitu, perusahaan tetap menjajaki penggunaan Google Assistant Duplex.
Selama ini, perusahaan besar yang bergerak di industri call center adalah Amazon, IBM, Microsoft, Cisco, Avaya, dan Genesys. Semuanya menawarkan solusi call center berbasis awan. Ke depan, mereka mencoba menerapkan teknologi asisten suara sebagai inovasi.
“Jelas merupakan kabar baik jika perorangan maupun perusahaan menggunakan teknologi yang tengah kami uji. Kalau pengujian berhasil, Google Assistant Duplex akan mengguncang bisnis call center,” kata jurubicara Google, seperti dilansir GSM Arena, Sabtu (7/7/2018).
Baca juga: Google Assistant Bisa Identifikasi Percakapan Telepon
Tak Cuma mengguncang bisnis call center, Google Assistant Duplex juga berpotensi menimbulkan pemberhentian tenaga kerja. Akan tetapi, sejumlah pihak masih meragukan cara kerja Google Assistant Duplex jika benar-benar menggantikan tenaga manusia.
Google Assistant Duplex menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Akhir tahun ini, Google Assistant Duplex bahkan bakal berbekal kemampuan mengingatkan penerima telepon bahwa panggilan tengah disadap.
Informasi itu terungkap pada gelaran Google I/O, beberapa waktu lalu. Sejumlah pihak menyambut gembira kemampuan yang akan disematkan di Google Assistant. Namun, tak sedikit pula yang menyatakan ketidaksetujuan perihal pelanggaran ranah privasi pengguna.
Saat berlangsung Google I/O, beberapa waktu lalu, didemonstarikan teknologi Google Assistant Duplex yang menampilkan berbagai peniruan gaya bicara. Kendati demikian, saat itu, kemampuan teknologi tersebut belumlah sesempurna sekarang.
Baca juga: Trik Perintah Google Assistant Pakai Bahasa Indonesia
Google Assistant Duplex akan diluncurkan dalam format uji coba pada musim panas mendatang. Konsumen bisa memanfaatkannya untuk melakukan panggilan telepon guna kepentingan bisnis, semisal memesan restoran atau mengatur waktu untuk perawatan rambut. [SN/HBS]
Sumber: GSMArena