Telset.id, Jakarta – Steven Harrison, warga Inggris, kaget ketika menerima tagihan kartu kredit miliknya. Ia melihat angka yang tertulis dalam tagihan kartu kreditnya mencapai 681 poundsterling atau sekitar Rp 13 juta.
Steven lalu mengingat-ingat kembali apa yang telah dibelinya selama sebulan terakhir. Dari struk belanja yang masih tersimpan, seperti dilansir The Sun, diketahui bahwa ia tak pernah melakukan transaksi dengan jumlah sebanyak itu.
Penasaran, ia mencoba melakukan cek ricek ke penerbit kartu kredit. Usut punya usut, tagihan kartu kredit sebesar sekira Rp 13 juta tersebut datang akibat ulah anaknya, Tyler. Anak Steven ternyata kecanduan game Fortnite.
Game Fortnite bergenre shooter memang tersedia secara gratis. Namun demikian, pemain bisa membeli perlengkapan kostum dan senjata untuk mempercantik karakter. Tentu saja, harga barang-barang itu tak murah.
Baca juga: 5 Risiko Berbahaya Kecanduan Bermain Game
Berdasarkan rincian, Tyler melakukan transaksi menggunakan kartu kredit Steven sebanyak 81 kali dalam kurun waktu 72 jam atau tiga hari. Steven pun menyarankan kepada para orangtua untuk lebih berhati-hati terhadap anak masing-masing.
Steven meminta kepada para orangtua untuk mengawasi anak dalam bermain game. Steven mengakui telah teledor membiarkan kartu kredit miliknya terhubung dengan konsol Xbox One yang dibeli sebagai hadiah ulang tahun untuk Tyler.
Baca juga: Duh! Gamer Ini Jadi Buta karena Kecanduan Game
Steven juga kecewa kepada pihak bank yang tak menginformasikan transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh Tyler. Natwest, bank penerbit kartu kredit untuk Steven, menjawab normatif. Natwest tak bisa mengembalikan dana di kartu kredit Steven.