Telset
  • NEWS
    • TELKO
    • IN-DEPTH
    • iTECH
  • NGEHITS
  • GIZMO
  • REVIEW
  • APPS
  • GAMES
  • HOW TO
  • BUYING GUIDE
  • TELSET TV
No Result
View All Result
  • NEWS
    • TELKO
    • IN-DEPTH
    • iTECH
  • NGEHITS
  • GIZMO
  • REVIEW
  • APPS
  • GAMES
  • HOW TO
  • BUYING GUIDE
  • TELSET TV
No Result
View All Result
Telset
No Result
View All Result

Home » NEWS » TELKO » Parlemen AS Tuding Google Dukung Partai Komunis China

Parlemen AS Tuding Google Dukung Partai Komunis China

by Sigit Nugraha
22 June 2018
in TELKO
Teknologi Pengenalan Wajah
Share on FacebookShare on Twitter

Telset.id, Jakarta – Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) mendesak Alphabet, perusahaan induk Google, untuk mempertimbangkan kembali hubungannya dengan raksasa teknologi China, Huawei. Menurut parlemen, hal itu berpotensi menimbulkan risiko serius bagi konsumen maupun keamanan nasional AS.

Menurut CNBC, dalam sebuah surat kepada CEO Google, Sundar Pichai, pada Rabu (20/6) waktu setempat, baik anggota parlemen Republik maupun Demokrat menyatakan prihatin terhadap kemitraan strategis Google dengan Huawei. Apalagi, keduanya memiliki hubungan kerja sama jangka panjang.

Huawei, yang kini menjadi produsen ponsel terbesar ketiga di dunia berdasarkan pangsa pasar, membuat perangkat dengan mengadopsi sistem operasi Android bikinan Google. Pada Januari 2018 lalu, mereka juga membentuk kemitraan untuk bekerja dalam standar baru perpesanan ponsel.

Hal yang cukup membuat para pembuat undang-undang kecewa adalah Google terus bekerja sama dengan Huawei, tetapi Google justru menghentikan kemitraan dengan pemerintah AS dalam Proyek Maven.

Proyek Maven adalah proyek pembuatan senjata menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang akan rencananya akan dikembangkan patungan antara Google dengan Departemen Pertahanan AS.

Proyek ini akan dipakai untuk menganalisis rekaman dan gambar drone guna meningkatkan penargetan serangan pesawat tak berawak.

Baca juga: Tolak Proyek Pentagon, Selusin Karyawan Google Pilih Resign

Namun proyek Maven akhirnya tidak dilanjutkan Google, karena saat itu banyak menerima penolakan di internal Google. Banyak karyawan marah mengetahui Google bekerja sama dengan militer AS.

“Kami mendesak Alphabet untuk mempertimbangkan kembali kemitraan Google dengan Huawei. Apalagi baru-baru ini Google justru menolak untuk memperbarui kemitraan Proyek Maven dengan Departemen Pertahanan AS. Google malah lebih memilih mendukung Partai Komunis China daripada militer AS,” tegas anggota parlemen AS.

Google sendiri hingga saat ini belum bersedia untuk dimintai komentar. Di lain sisi, pemerintah AS terus-menerus menuduh Huawei bekerja atas nama pemerintah China.

Pada Februari 2018, para pejabat intelijen memperingatkan warga AS untuk tidak membeli perangkat Huawei karena berpotensi digunakan sebagai sarana spionase.

Baca juga: AS akan Larang Pemakaian Produk Huawei dan ZTE

Awal tahun ini, anggota parlemen memperkenalkan regulasi baru yang dikenal sebagai Undang-Undang Komunikasi Pemerintah AS. Isinya melarang agen pemerintah AS menggunakan peralatan dari perusahaan China, khususnya ZTE dan Huawei. [SN/HBS]

Sumber: CNBC

Tags: AlphabetAmerika SerikatchinaFeaturedgooglehuaweiParlemen ASPartai KomunisProyek Mavenzte

Related Posts

Menghapus history google maps

Cara Menghapus History Google Maps Secara Otomatis

10 December 2019
Review Huawei Watch GT 2

Review Huawei Watch GT 2: Pelatih Kebugaran Berwujud Smartwatch

10 December 2019

Huawei Sempat Hampir Menyerah Jualan Smartphone

9 December 2019

Jeff Bezos Ngarep “Proyekan” dari Pentagon

9 December 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Harga & Spesifikasi

KOMPARASI iPhone 11 vs iPhone 11 Pro iPhone 11 vs iPhone 11 pro
Bootstrap Example
Apple Samsung
Xiaomi Oppo
Vivo Asus
Huawei Nokia
Realme Infinix
LG Mobile WIKO
Motorola Acer
Google HTC
LeEco Lenovo
Meizu OnePlus
Sony ZTE

TRENDING

  • Situs Nonton Film Online

    10 Situs Nonton Film Online Gratis Terbaru 2019

    3333 shares
    Share 1333 Tweet 833
  • Indoxxi XX1 Lite, Aplikasi Nonton Film Streaming Anti Repot

    35512 shares
    Share 14204 Tweet 8878
  • Mengintip 6 Fitur Unggulan di ColorOS Terbaru Oppo

    450 shares
    Share 180 Tweet 112
  • Nonton Film Gratis dengan 4 Aplikasi ini, Dosa Tanggung Sendiri!

    11891 shares
    Share 4756 Tweet 2973
  • LayarKaca21 (LK21), Aplikasi Nonton Film Gratis Paling Ngehits

    28358 shares
    Share 11343 Tweet 7090

TERBARU

aplikasi download foto Instagram

Aplikasi Download Foto Instagram Gak Pakai Ribet

10 December 2019
Yesus Kristus Game "I Am Jesus Christ"

Gamer Rasakan Jadi Yesus di Game “I Am Jesus Christ”

10 December 2019
ISO 27001 Blibli standar keamanan data

Blibli Kantongi Sertifikat ISO 27001 untuk Standar Keamanan Data

10 December 2019
Produksi iPhone 11 Upgrade besar iPhone 12

Demi iPhone 12 Apple Kurangi Produksi iPhone 11?

10 December 2019
kamera AI

Kamera AI Ini Bisa Melihat Cuma Pakai Bayangan

10 December 2019
  • About Us
  • Disclaimer

Copyright © 2015 PT Numedia Artha Komunika

Temukan di Google Play
No Result
View All Result
  • NEWS
    • TELKO
    • IN-DEPTH
    • iTECH
  • NGEHITS
  • GIZMO
  • REVIEW
  • APPS
  • GAMES
  • HOW TO
  • BUYING GUIDE
  • TELSET TV

Copyright © 2015 PT Numedia Artha Komunika

Close Ads X