Telset.id, Jakarta – Sony mengumumkan rencana penutupan Xperia Launcher yang bakal dilakukan dalam beberapa pekan mendatang. Xperia Launcher kini sedang masuk fase pemeliharaan sehingga praktis mustahil ada pengembangan fitur baru.
Xperia Launcher telah menjadi ciri khas ponsel Sony selama bertahun-tahun. Antarmuka tersebut menyajikan beberapa fitur inovatif, seperti integrasi Google Feed. Para penggemar Sony bahkan bisa bergabung di Google+ beta community untuk mendapatkan akses ke build terbaru.
Menurut 9t05google, kapan lalu Sony menjelaskan akan terus mendukung Xperia Launcher dengan beberapa pembaruan kecil selama memang dianggap perlu. Karena tidak ada fitur baru untuk diuji, beta community tersebut pun segera berakhir.
Belum lama ini, Sony memang membuat perubahan kebijakan seiring pergantian pimpinan. CEO Kaz Hirai digantikan oleh Kenichiro Yoshida.
Sebagai dampak dari pergantian bos, Sony pun mengubah rencana perusahaan. Dan ternyata, visi dan misi Yoshida di bisnis ponsel bertolak belakang dari Hirai.
Masuk sebagai orang nomor satu di Sony, Yoshida menyiapkan sederet rencana untuk tiga tahun ke depan.
Dari semua rencana itu, Yoshida fokus ingin mendatangkan keuntungan bagi Sony. Sepertinya, ia akan mengorbankan bisnis ponsel.
Baca juga: Punya CEO Baru, Sony Serius Stop Produksi Ponsel?
“Sampai sekarang, Sony masih memproduksi ponsel. Namun, program perusahaan akan berubah. Kami memilih untuk lebih serius menggarap layanan ketimbang memproduksi gadget. Kami ingin mendatangkan banyak profit,” jelas Yoshida.
Bisnis ponsel Sony memang mengalami penurunan signifikan, dimana ponsel Sony hanya terjual sekitar 10 juta unit sejak awal 2018. Jumlah tersebut turun lebih dari setengahnya dibanding tahun lalu, yang tercatat 22,5 juta unit. Penetrasi Sony di luar Asia menemui halangan yang serius. [BA/HBS]
Sumber: 9to5google
