Telset.id, Jakarta – Kontroversi cryptocurrency alias mata uang kripto nampaknya masih belum juga usai, bahkan di negara maju seperti Inggris. Sejumlah bank telah melarang pembelian mata uang kripto dengan kartu kredit seperti Bank of America, JP Morgan Chase, Citigroup, dan beberapa bank di Inggris.
Yang paling baru adalah pelarangan beli bitcoin dengan kartu kredit oleh Bank Wells Fargo. Namun seperti dilansir dari Engadget, aturan ini tidak diterapkan secara permanen, karena bank tersebut akan memantau pasar kripto dan menilai kembali masalah yang diperlukan.
Pastinya setiap bank menjadikan ketidakstabilan pasar kripto sebagai risiko tertinggi ketika mereka mengizinkan pelanggan untuk membeli bitcoin dan etherium secara kredit. Sebab, akan lebih mudah bagi seseorang untuk membeli lebih banyak kripto daripada membayar tagihan kartu kredit mereka.
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari LendEDU yang menunjukkan bahwa 18 persen pembeli bitcoin telah melakukan transaksi secara kredit. Dari jumlah itu, 22 persen diantaranya tidak dapat melunasi utang mereka alias kredit macet.
Baca Juga: Hacker Bobol Bursa Kripto Korea Selatan
Selain itu, pihak bank pun mempertimbangkan nilai tukar mata uang kripto yang kerap fluktuatif. Jika nilai koin kripto mengalami penurunan tajam seperti yang terjadi pada tahun ini misalnya, maka peluang bank untuk memperoleh kembali dana dari para debiturnya juga ikut menurun.
Meski begitu, jika orang-orang masih ingin membeli bitcoin, walau saldo tabungan kurang, mereka bisa menggunakan kartu kredit untuk mengambil kartu debit prabayar dan membeli bitcoin dengan cara tersebut.
Baca Juga: Inggris akan Keluarkan Regulasi untuk Transaksi Kripto
Jadi sebenarnya pemblokiran kartu kredit ini tidak akan benar-benar menghentikan siapa pun untuk membeli mata uang kripto. Itu karena, rasa penasaran dan kemungkinan keuntungan yang didapat akibar fluktuasi nilainya yang sangat tinggi.
Tapi, pelarangan kartu kredit tersebut juga mungkin menyebabkan beberapa orang mempertanyakan apakah membeli mata uang kripto seperti bitcoin merupakan investasi yang cerdas atau tidak. (WS/FHP)
