Telset.id, Jakarta – Apple meminta pemasok untuk menurunkan jumlah produksi iPhone sebesar 20 persen. Apple memutuskan untuk bermain aman pada 2018, setelah melebihkan permintaan hingga USD 1.000 untuk iPhone X.
Berdasarkan catatan, menurut GSMArena, jumlah produksi iPhone di tahun 2017 untuk periode Oktober-Desember mencapai angka 77,31 juta. Namun, Apple memperkirakan angkanya mendekati 100 juta unit. Tahun ini, Apple menargetkan ingin menyentuh angka 80 juta unit.
Sebelumnya, Nikkei melaporkan bahwa Apple berencana meluncurkan tiga ponsel pada 2018. Dua di antaranya memiliki panel OLED, satu lagi dibekali panel LCD. Semuanya akan memiliki FaceUnlock dengan teknologi TrueDepth.
Beberapa waktu lalu bahkan sempat beredar bocoran gambar perangkat yang diklaim sebagai generasi penerus iPhone X.
Informasi yang beredar menyebutkan, bahwa bocoran itu berasal dari sebuah pabrik dan disebar lewat akun Twitter bernama Mr White.
Mr White mengunggah gambar yang disebut sebagai layar ponsel penerus iPhone X dengan ukuran 6,1 inci. Layarnya OLED, bukan LCD seperti yang selama ini digembar-gemborkan merupakan layar paten dari sang penerus iPhone X.
Baca juga: Penerus iPhone X Berlayar OLED 6,1 Inci?
Sebelumnya, analis KGI Securities, Ming Chi Kuo menyatakan bahwa Apple berencana merilis tiga iPhone anyar pada September 2018 mendatang. Satu di antaranya penerus iPhone X dengan layar OLED 5,8 inci dan iPhone X Plus yang hadir dengan layar OLED 6,5 inci.
Satu lagi yang rencana diluncurkan merupakan iPhone kelas menengah dengan layar LCD 6,1 inci dengan perkiraan harga USD 549 atau Rp 7,7 jutaan. [BA/HBS]
Sumber: GSMArena
