Perangi Hoax, Facebook Bikin Program “Siaran Berita”

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Facebook mengumumkan layanan baru di tab Watch atau tontonan yang dikhususkan untuk program acara siaran berita. Acara yang didanai oleh Facebook itu akan menampilkan siaran “On Location” dari ABC News dan “Chasing Corruption” dari Advance Local.

Tak cuma itu, menurut informasi yang dikutip dari Engadget, di tab tersebut bakal tampil siaran “Undivided ATTN” dari ATTN, “Anderson Cooper Full Circle” dari CNN, “Fox News Update” dari Fox News, “Mic Dispatch” dari Mic, serta “Real America with Jorge Ramos” dari Univision.

Pengguna bisa melihat deskripsi semua acara itu di pos pengumuman Facebook. Sayang, tidak jelas kapan tepatnya acara berita tersebut bakal memulai debut. Dalam rilis, Facebook memberi kerangka waktu peluncuran layanan baru di tab Watch pada musim panas tahun ini.

Program-program itu akan menampilkan jurnalis yang akrab dan memiliki berbagai format, mulai dari diskusi harian hingga investigasi suatu masalah yang hadir secara mingguan.

Beberapa program juga akan menampilkan liputan berita secara langsung di lapangan. Apa yang dilakukan oleh Facebook tersebut merupakan upaya serius untuk memerangi berita palsu.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, mulai minggu depan, Facebook tidak akan lagi memberi tahu pengguna mengenai topik atau pembahasan apa yang sedang menjadi trending di platform mereka.

Baca juga: Facebook Hapus Fitur Trending Topic, Kenapa?

Facebook memutuskan menghapus fitur Trending Topic. Selama ini, Facebook punya fitur yang memeringkat topik berita dan tautan berdasarkan popularitas.

“Kami sadar bahwa dari waktu ke waktu orang menemukan produk yang semakin kurang bermanfaat. Cara orang mengonsumsi berita di Facebook telah berubah,” kata Alex Hardiman, kepala produk berita Facebook.

Baca juga: 60% Phising Jaringan Sosial Adalah Situs Facebook Palsu

Menurut Alex, cara orang mengonsumsi berita di Facebook sudah berubah menjadi lewat seluler dan lebih memprioritaskan dalam bentuk video. Kadang-kadang, pengguna juga sakit kepala gara-gara membaca berita dari tautan. Isinya cenderung kontroversial, bahkan tak akurat serta nirkonfirmasi. [SN/IF]

Sumber: Engadget

8 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI