Telset.id, Jakarta – Akhir tahun ini, Google Assistant akan punya kemampuan mengidentifikasi percakapan saat pengguna melakukan panggilan telepon. Kemampuan tersebut hadir berkat teknologi Duplex AI yang bisa bersuara layaknya manusia.
Menggunakan teknologi Duplex AI karya Google, menurut GSM Arena, Google Assistant dilaporkan bakal berbekal kemampuan mengingatkan penerima telepon bahwa panggilan tengah disadap. Informasi itu terungkap pada gelaran Google I/O, beberapa waktu lalu.
Sejumlah pihak menyambut gembira kemampuan yang akan disematkan di Google Assistant. Namun, tak sedikit pula yang menyatakan ketidaksetujuan perihal kemampuan Google Assistant yang melanggar ranah privasi pengguna.
Saat berlangsung Google I/O, beberapa waktu lalu, didemonstarikan teknologi Duplex AI yang menampilkan berbagai peniruan gaya bicara manusia oleh Google Assistant. Akan tetapi, saat itu kemampuan teknologi ini belumlah sesempurna sekarang.
Duplex AI akan diluncurkan dalam format uji coba pada musim panas mendatang. Konsumen bisa memanfaatkannya untuk melakukan panggilan telepon demi kepentingan bisnis, semisal memesan restoran atau mengatur waktu untuk perawatan rambut.
Baca juga: Pesan Tiket Film Bisa Lewat Google Assistant
CEO Google, Sundar Pichai, menyebut bahwa Google Assistant dan Duplex AI akan merekam panggilan telepon sehingga pengguna bisa meninjau kembali percakapan untuk menelaah lagi kesepakatan antara si penelepon dan penerima telepon.
Namun, Pichai tidak menjelaskan bahwa penerima panggilan telepon akan diberitahu terkait proses perekaman percakapan. Menurutnya, transparansi teknologi merupakan hal penting, tetapi Google akan memastikan bahwa sistem bakal teridentifikasi secara benar. [BA/HBS]
Sumber: GSMArena