Strategi Baru Twitter Sukses Perangi Troll

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Twitter merancang ulang strategi guna memerangi troll internet atau pesan dari seseorang yang bertujuan memancing kemarahan pengguna lain.

Menurut laporan dari juru bicara Twitter, tindakan troll tersebut kebanyakan berasal dari sejumlah kecil akun yang memiliki pengaruh besar.

Sehingga Twitter wajib menggunakan strategi baru untuk memerangi troll internet dengan mencari akun bermasalah dan memeriksa intensitas pengguna dalam melakukan tweet akun yang tidak diikuti.

“Kami ingin memerangi praktik pelecehan,” kata CEO Twitter, Jack Dorsey, seperti dikutip dari Mashable, Kamis (17/05/2018).

Strategi baru Twitter dalam memerangi troll internet terbukti efisien. Sebab, mereka telah melihat penurunan troll internet sebesar 4% dari laporan penyalahgunaan pada penelusuran dan 8% dari komentar.

Baca Juga: Twitter Kembangkan Fitur Obrolan Terenkripsi

Melalui strategi tersebut juga, bisnis Twitter bisa terbantu karena semakin banyak orang mendaftar dan menggunakan Twitter sehingga membuka potensi penjualan iklan.

Selain “membersihkan” timeline Twitter demi kenyamanan pengguna, media sosial ini juga fokus untuk meningkatkan keamanan para penggunanya. Hal itu diterapkan setelah terjadi serangkaian penyalahgunaan data oleh berbagai pihak.

Beberapa waktu lalu misalnya, Twitter mengumumkan telah menemukan bug yang menyimpan kata sandi para pengguna di log internal. Meski tak ditemukan ada potensi penyalahgunaan, Twitter menyarankan kepada para pengguna untuk segera mengganti kata sandi.

Baca Juga: Cara Jitu Mengamankan Akun Twitter

Bug di Twitter terjadi karena ada masalah dalam proses penggantian kata sandi dengan serangkaian angka dan huruf acak di sistem. Namun, ada cara untuk mengamankan akun Twitter, yakni dengan menggunakan fitur Two-factor Authentication.

Selain itu, Twitter bahkan juga telah mengaku sempat menjual data berupa kicauan pengguna ke pihak ketiga meski dengan tujuan jelas.

Tak mau seperti Facebook, Twitter memilih mengantisipasi kasus penyalahgunaan data pengguna dengan melakukan serangkaian pembaruan. Upaya yang dilakukan sekaligus sebagai upaya menyelamatkan bisnis Twitter. (BA/FHP)

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI