Telset.id, Jakarta – Bukti bahwa Apple akan menyetop produksi iPhone X semakin kuat. Cognex, emiten yang terdaftar di bursa saham Nasdaq, membeberkan data soal performa Apple.
Menurut Cognex, laba Apple pada kuartal I-2018 hanya tumbuh 22 persen secara tahunan. Angka tersebut melambat ketimbang raihan sebesar 40 persen pada kuartal I-2017.
Selain itu, menurut Neil Campling dari Mirabaud Securities, pendapatan Apple pada kuartal II sebesar 200 juta dolar Amerika Serikat (AS) dan 210 juta dolar AS di bawah ekspektasi Wall Street.
Selama ini, Cognex menjual teknologi untuk proses perakitan iPhone. Pasokan produk Apple bergantung kepada teknologi Cognex, semisal untuk pemasangan layar OLED iPhone X.
Campling mengatakan kepada CNBC bahwa Apple menyumbang sekitar 20 persen pendapatan Cognex. Artinya, perlambatan pertumbuhan akan membuat Apple menyetop produksi iPhone X.
“Apa yang disampaikan oleh Cognex memberi bukti kuat bahwa taring iPhone X dengan segala kelebihannya segera berakhir,” imbuh Campling dalam catatan, Selasa (1/5).
Minggu lalu, Samsung selaku pemasok layar OLED untuk iPhone X juga membongkar tentang kinerja produksi iPhone X. Menurut Samsung, pesanan layar dari Apple mulai susut.
Baca juga: Rame-rame Tiru iPhone X, Fenomena Produk “Copy-an” ?
Pada Januari 2018, analis Ming-Chi Kuo dari KGI Securities mengatakan bahwa musim panas nanti iPhone X kemungkinan tak akan lagi diproduksi. Benarkah nasib iPhone X segera berakhir?
Sumber: CNBC