Telset.id, Jakarta – Investasi di marketing tentu sangat penting bagi sebuah merk agar produknya dapat dikenal dan dibeli oleh para konsumen. Namun sepertinya, strategi tersebut tak begitu berlaku bagi merk smartphone asal China, Huawei.
Menurut Deputy Country Director Huawei Indonesia, Lo Khing Seng, pihaknya lebih mengutamakan berinvestasi di ranah teknologi atau inovasi. Hal itu dilakukan agar para konsumen mendapatkan produk sesuai dengan harga yang mereka keluarkan.
“Sekarang kita sedang mempersiapkan fondasi untuk bersaing di Indonesia,” katanya di acara peluncuran Huawei Nova 2 Lite di Jakarta, Rabu (25/04/2018).
“Filosofi kita agak lain, bukan di marketing atau iklan yang membuat konsumen terbebankan karena harga produk jadi mahal, tapi kita investasi di teknologi atau inovasi produk,” sambungnya.
Baca Juga: Siap-siap! Huawei P20 Pro Segera Diluncurkan di Indonesia
Selain itu, Huawei juga mempersiapkan strategi lainnya agar dapat bersaing di Indonesia. Menurut Country Director Huawei Device Indonesia, Fisher Jiang, pihaknya sedang berusaha menerapkan strategi untuk meluncurkan smartphone andalannya di Indonesia yang telah diperkenalkan secara global dalam waktu yang berdekatan.
“Kami akan berusaha agar Indonesia mendapatkan unit yang kami luncurkan secara global dengan waktu yang berdekatan bahkan bersamaan,” jelasnya.
Huawei sendiri saat ini tengah mengincari posisi ketiga di marketshare smartphone Indonesia. Meski begitu, Seng menegaskan bahwa pihaknya tak ingin terlalu terburu-buru untuk mencapai target tersebut dan lebih memilih untuk berada di jalur yang aman sampai target itu tercapai.
Baca Juga: Sasar Kaum Milenial, Huawei Luncurkan Nova 2 Lite
“Diperkirakan di bawah lima tahun lah (target akan tercapai),” pungkasnya. (FHP)
