Telset.id, Jakarta – Teknologi terkini seperti sensor parkir, rem ABS, pembatas kecepatan dan lainnya bisa membuat pengemudi lebih aman berkendara hingga tujuan. Tapi bagaimana jika mendadak ketiban apes, alias mengalami kecelakaan? Biasanya korban tak bisa menghubungi Ambulan jika terluka.
Nah, di Dubai, Uni Emirat Amrab (UEA), ada teknologi pelat nomor pintar yang bisa memanggil Ambulan ketika terjadi kecelakaan. Bagaimana caranya?
Dengan tampilan digital yang menggabungkan teknologi GPS dan pemancar, pelat canggih itu otomatis menghubungi responden pertama ketika ada kecelakaan. Alat ini juga akan mengabarkan informasi tentang kondisi lalu lintas ke mobil dan pengemudi lain.
Menurut Digitaltrends, Rabu (11/4/2018), Otoritas Transportasi dan Jalan Dubai (DRTA) mengatakan pelat anyar ini juga memiliki kemampuan untuk menampilkan dan mengirim peringatan jika mobil atau pelat itu sendiri dicuri.
Ini mungkin akan dihindari pengemudi “the power of emak-emak” lantaran pelat nomor ini juga bisa melakukan pembayaran denda lalu lintas secara otomatis jika melanggar aturan lalu lintas. Tak hanya itu, pelat ini akan mengurus biaya parkir dan perpanjangan STNK tahunan.
Namun demikian, ibarat tak ada gading yang tak retak, teknologi ini juga dikhawatirkan oleh pendukung privasi karena bisa melacak posisi kendaraan kapanpun dan dimanapun. Jadi, tidak akan ada lagi privasi bagi pengguna kendaraan yang memiliki pelat anyar ini.
Rencananya uji coba pelat itu dilakukan pada Mei mendatang. Tes ini akan menentukan dan memperbaiki kesulitan teknis karena iklim gurun yang panas di Dubai.
Beberapa tahun terakhir Dubai menjadi terkenal karena mengaplikasi teknologi canggih di berbagai industri. Khusus di sektor transportasi, kota di negara kaya minyak ini akan fokus berinvestasi untuk mengaplikasikan teknologi terbaruyang bahkan belum dimiliki negara maju.
Dubai dan Teknologi Pintar Lainnya
Selain pelat pintar, kota Dubai juga menaruh perhatian serius pada pengembangan sistem transportasi Hyperloop. Sistem ini seperti kereta cepat, namun memiliki kecepatan super, hampir secepat suara.
Dubai telah menggandeng beberapa perusahaan seperti Uber dan EHang untuk membuat taksi terbang yang akan dipamerkan di acara World Expo pada 2020. Pihak berwenang juga menggunakan drone di perkemahan dan pantai untuk menangkap orang-orang yang membuang sampah sembarangan.
Untuk keamanan lalu lintas, pemerintah setempat telah menandatangani kesepakatan dengan OTSAW Digital untuk membuat mobil polisi otonom bisa beroperasi di jalan-jalan ibu kota.
Baca Juga: Polisi Dubai Punya Pasukan ‘Motor Terbang’
Kendaraan mungil ini hanya memiliki kecepatan tertinggi 9,3 mph atau sekitar 15 kilometer/jam. Tetapi fitur kamera on board yang kuat memungkinkannya memindai lokasi untuk mencari orang, mobil curian atau barang mencurigakan. Mobil imut ini juga otomatis mengingatkan polisi (baik manusia atau robot) jika melihat sesuatu.
Sebelumnya, Kota Dubai mendadak terkenal karena kepolisian dan paramedisnya menggunakan mobil super cepat sangat mewah seperti Lamborghini Aventador, Bugatti Veyron, Lotus Evora, dan Ford Mustang. [WS/IF]