Telset.id, Jakarta – Uber membeli perusahaan peminjaman sepeda berbasis aplikasi online, Senin (9/4) waktu setempat. Namanya Jump, yang tak lain adalah perusahaan rintisan e–bike asal New York, Amerika Serikat (AS).
Uber dan Jump telah bekerja sama selama dua bulan untuk mengintegrasikan layanan peminjaman sepeda via aplikasi. Program percobaan tersebut pun berjalan lancar. Jump lantas digaet untuk menjadi bagian dari Uber.
Menurut The Verge, keputusan Uber membeli Jump menunjukkan akan ada perluasan segementasi bisnis pada masa mendatang. Uber ancang-ancang masuk ke industri baru di ranah jasa transportasi daring.
Uber tidak mengungkapkan nominal dana yang dikeluarkan untuk mengakuisisi Jump. Minggu lalu, Jump mempertimbangkan penawaran dari Uber senilai 100 juta dolar AS atau senilai Rp 1,4 triliun.
CEO Uber, Dara Khosrowshahi, mengatakan bahwa pembelian Jump akan membantu misi perusahaan untuk menyatukan berbagai moda transportasi ke dalam satu aplikasi Uber.
Baca juga: Bukan Becak, Uber Sediakan Layanan Sepeda Online
“Dengan begitu, masyarakat bisa memilih moda yang paling cepat atau paling mudah untuk menjangkau tempat tujuan. Selain sepeda motor, kami akan menawarkan sepeda kayuh,” katanya.
Lewat keberhasilan akuisisi tersebut, Uber mendapatkan akses 12.000 sepeda ber-GPS milik Jump. Belasan ribu sepeda itu terdapat di enam negara besar. Selain AS, Jump juga merambah pasar Eropa. [SN/HBS]